Detail Cantuman

Image of Implementasi program capacity building pada bidang kesehatan di kab. Lebak prop. Banten

 

Implementasi program capacity building pada bidang kesehatan di kab. Lebak prop. Banten


Penelitian ini untuk mengkaji Implementasi Program Capcity Building
bidang Kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak. Fokus penelitian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100125362.16 Pau i/R.17.477Perpustakaan Pusat (REF.17.477)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362.16 Pau i/R.17.477
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;273 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362.16 Pau i
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini untuk mengkaji Implementasi Program Capcity Building
    bidang Kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak. Fokus penelitian
    diarahkan pada upaya untukmenjawab pertanyaan penelitian tentang mengapa
    implementasi program Capacity Building bidang kesehatan di Kabupaten Lebak
    belum berhasil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

    Melalui pendekatan kualitatif, peneliti sebagai instrumen mengumpulkan,
    mengolah, menganalisis, menginterpretasikan serta memverifikasi setiap data
    dan informasi. Observasi partispatoris dilakukan terhadap setting latar peristiwa
    yaitu mengamati proses implementasi program CB dari aspek komunikasi,
    sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi terkait standar prosedur operasi pad a
    program CB. Obyek penelitian yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah,
    lembaga donor, service provider dan masyarakat. Penelitian ini mengkaji
    implementasi program CB dengan melihat kapasitas individu, kapasitas system
    dan kelembagaan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang di
    lihat keberhasilannya melalui pengurangan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta
    mengurangi Angka Kesakitan. Data dan informasi yang diperoleh melalui
    observasi dan wawancara mendalam kepada inform an diperkaya, dilengkapi
    dengan dokumentasi. Kemudian validitas, reliabilitas data dan informasi itu
    diklarifikasi, dideskripsi, diekplanasi dan diverifikasi dengan teori-teori ilmu
    sosial dan ilmu pemerintahan serta pengetahuan peneliti untuk merumuskan
    jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program CB belum
    berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan dengan masih tingginya Angka
    Kematian Bayi dan Ibu serta masih tingginya angka kesakitan. Belum berhasilnya
    program CB yang dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan
    struktur birokrasi. Faktor komunikasi masih terdapat perbedaan cara pandang
    yang tentang makna disentralisasi sehingga belum dilaksanakan proses
    identifikasi kebutuhan terkait dengan masalah kesehatan yang dapat mengurangi
    angka kematian ibu dan bayi serta angka kesakitan. Selain itu sumberdaya
    terutama surnber daya financial masih di dorninasi oleh lernbaga donor, faktor
    disposisi atau sikap pemerintah maupun pemerintah daerah masih memandang
    program CB hanya program yang bersifat kepentingan sesaat. Walaupun dari
    struktur pelaksana terlihat ramping akan tetapi mekanisme pencairan dana yang
    berbelit-belit dan di dominasi oleh ketentuan lembaga donor menyebabkan
    pelaksanaan program ini tidak tepat waktu di dalam penyelesaiannya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi