Detail Cantuman

Image of Senyawa Triterpenoid dan Steroid dari Kulit Batang Aglaia eximia dan Alaia Glabrata serta Sifat Sitotoksiknya terhadap Sel Murin Leukimia P-388

 

Senyawa Triterpenoid dan Steroid dari Kulit Batang Aglaia eximia dan Alaia Glabrata serta Sifat Sitotoksiknya terhadap Sel Murin Leukimia P-388


ABSTRAK
Aglaia eximia dan Aglaia glabrata adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam keluarga Meliaceae dan tersebar secara luas di Asia Tenggara. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130100227540 Sup S/R.14.21Perpustakaan Pusat (REF.14.21)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    540 Sup S/R.14.21
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx,;112 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    540
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Aglaia eximia dan Aglaia glabrata adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam keluarga Meliaceae dan tersebar secara luas di Asia Tenggara. Tumbuhan keluarga Meliaceae sudah dikenal sebagai sumber senyawa aktif dan sitotoksik. Dalam penelitian berkelanjutan kami tentang pencarian senyawa yang beraktivitas sitotoksik dari tumbuhan Aglaia Indonesia, diperoleh hasil bahwa ekstrak metanol A. eximia dan A. glabrata menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel murin leukimia P-388. Kulit batang A. eximia digerus dan berturut-turut diekstraksi dengan n-heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel murin leukimia P-388 dengan nilai IC50 masing-masing 58, 23 dan 40 lig/mL. Ekstrak etil asetat dipisahkan secara kromatografi cair vakum (KCV) pada fasa diam silika gel G60 dengan gradien pelarut. Fraksi hasil KCV dipisahkan lebih lanjut dengan kolom kromatografi pada fasa diam silica gel dan KLT preparatif pada silika gel GF2sa diperoleh senyawa 1-5. Struktur kimia senyawa 1-5 ditetapkan berdasarkan data spektroskopi dan perbandingan data senyawa yang telah dilaporkan sebelumnya, sehingga ditetapkan sebagai senyawa steroid stigmastan baru, 3,4-epoksi-(22R, 25)-tetrahidrofuran-stigmast-5-en (1), dan diidentifikasikan sebagai senyawa yang telah diketahui, damar-20,25-diena-313-24-diol (2), damar-20S, 5a, 24-en, 3(3,20- diol (3), stigmast-5-ena-313,413-diol (4) dan stigmasterol-3-0-13-D-glukosida (5). Kulit batang A. glabrata dihaluskan dan diekstraksi berturut-turut dengan n¬heksana dan etil asetat. Ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel murin leukimia P-388 dengan nilai IC50 masing¬masing 20, 42 dan 32 ug/mL. Ekstrak n-heksana dipisahkan secara kromatografi cair vakum (KCV) pada fasa diam silika gel G60 dengan campuran pelarut n-heksana-etil asetat-metanol dengan gradien kepolaran meningkat. Fraksi KCV digabungkan berdasarkan hasil KLT kemudian dipisahkan dengan kromatografi kolom pada silica gel diperoleh senyawa 6-8. Struktur kimia senyawa 6-8 dielusidasi berdasarkan data spektroskopi dan perbandingan data senyawa yang telah dilaporkan sebelumnya sehingga diidentifikasi sebagai damarandienon (6), stigmasterol (7) dan sitosterol-3-O-13-D-glukosida (8). Hasil ini memperkuat hubungan kemotaksonomi antara triterpenoid damaran dan steroid stigmastan pada genus Aglaia.
    Aktivitas sitotoksik senyawa triterpenoid damaran terhadap sel murin leukemia P¬388, menunjukkan bahwa, damar-20S, 5a, 24-en, 33,20-diol (3) paling aktif diantara senyawa triterpenoid, hal menunjukkan bahwa gugus hidroksil pada C-20 sangat berperan dalam meningkatkan aktivitas sitotoksik sedangkan adanya gugus karbonil pada C-3 menurunkan aktivitas sitotoksik. Aktivitas sitotoksik senyawa steroid terhadap sel murin leukemia P-388, menunjukkan bahwa 3,4-epoksi-(22R, 25)-tetrahidrofuran-stigmast-5-en (1) paling aktif diantara senyawa steroid, hal ini menunjukkan adanya cincin epoksi dan tetrahidrofuran dapat meningkatkan aktivitas sitotoksik sedangkan adanya gugus gula dapat menurunkan aktivitas sitotoksik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi