Detail Cantuman

Image of Kontribusi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Bakteri Nitrifikasi Indigenous Terhadap Pengomposan Limbah Buah Pisang Dengan Penambahan Arang Dan Kotoran Domba Serta Diujikan Pada Sawi (Brassica Juncea L)

 

Kontribusi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Bakteri Nitrifikasi Indigenous Terhadap Pengomposan Limbah Buah Pisang Dengan Penambahan Arang Dan Kotoran Domba Serta Diujikan Pada Sawi (Brassica Juncea L)


ABSTRAK

KONTRIBUSI BAKTERI PELARUT FOSF AT DAN BAKTERI NITRIFIKASI
INDIGENOUS TERHADAP PENGOMPOSAN LIMBAH BUAH PISANG DENGAN ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140100145570 Ind K/R.14.40Perpustakaan Pusat (REF.14.40)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    570 Ind K/R.14.40
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv,;151 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    570
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    KONTRIBUSI BAKTERI PELARUT FOSF AT DAN BAKTERI NITRIFIKASI
    INDIGENOUS TERHADAP PENGOMPOSAN LIMBAH BUAH PISANG DENGAN
    PENAMBAHAN ARANG DAN KOTORAN DOMBA SERTA DIUJIKAN PADA SAWI
    (Brassica juncea L)

    Oleh:

    Ida Indrawati

    TIM PROMOTOR

    Prof. Dr. Jetty Nurhajati Sajuti
    Prof. Dr. Poniah Andayaningsih MS
    Dr. Titin Supriatun Sadeli MS

    Peran mikroorganisme dalam penanggulangan limbah menjadi produk yang
    bermanfaat sangat diperlukan. Salahsatu limbah pertanian yang banyak dan menumpuk dan
    perlu dikonversi menjadi produk yang berguna adalah limbah buah pisang. Kompos limbah
    buah pisang merupakan carrier (bahan pembawa) yang baik untuk media tumbuh bakteri,
    pengayaan kompos limbah buah pisang dengan bakteri pelarut Fosfat dan bakteri Nitrifikasi
    merupakan suatu usaha untuk menaikan kadar P dan N pada kompos. Penelitian ini bertujuan
    untuk mendapatkan isolat bakteri pelarut fosfat dan bakteri nitrifikasi pada limbah buah
    pi sang, mengetahui kontribusi bakteri pelarut fosfat dan bakteri nitrifikasi indigenous limbah
    buah pi sang terhadap pengomposan limbah buah pisang dengan penambahan arang dan
    kotoran domba dan mengetahui peningkatan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L)
    pada media latosol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
    eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial
    16 x 4. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 koloni BPF yang mempunyai halozone
    yang besar, kemudian diseleksi menjadi dua isolat. Setelah diidentifikasi melalui serangkaian
    uji mikroskopis, makroskopis, uji biokimia dan analisis PCR (Polymerase Chains Reactions)
    menunjukkan bahwa BPF adalah Bacillus aerophilus dan Burkholderia cepacia. Seleksi
    bakteri nitrifikasi berdasarkan kemampuan hidrolisis urea, hasil identifikasi didapatkan dua
    bakteri yaitu Bacillus cereus-complex dan Sphingobacterium multivorum. Kontribusi bakteri
    pelarut fosfat dan bakteri nitrifikasi indigenous pada pengomposan limbah buah pisang
    dengan penambahan arang dan kotoran domba, yaitu menaikkan populasi bakteri, menaikkan
    kadar P, menaikan kadar N, dan menurunkan CIN rasio. Penambahan arang dan kotoran
    domba menaikkan populasi bakteri. Pemberian kompos limbah buah pisang ditambah arang
    dan kotoran domba dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L).

    Keyword:

    Bakteri pelarut fosfat, bakteri nitrifikasi, pengomposan, limbah buah pi sang

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi