Detail Cantuman

Image of Kajian Mutu Mikrobiologis dan Kimiawi Sodabushi Ikan Tongkol (Auxis rochei) menggunakan Biopreservatif Bakteriosin L.acidophilus ATCC 4796 dan Difermentasi oleh A.oryzae WJ-A4

 

Kajian Mutu Mikrobiologis dan Kimiawi Sodabushi Ikan Tongkol (Auxis rochei) menggunakan Biopreservatif Bakteriosin L.acidophilus ATCC 4796 dan Difermentasi oleh A.oryzae WJ-A4


ABSTRAK
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh mutu mikrobiologi dan kimiawi produk sodabushi ikan tongkol basil perendaman ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100229639 Sul k/R.23.1Perpustakaan Pusat (REF.23.1)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    639Sul K/ R.23.1
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;326 hlm,;29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    639Sul K
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh mutu mikrobiologi dan kimiawi produk sodabushi ikan tongkol basil perendaman filtrat bakteriosin L.acidophilus ATCC 4796 sebagai biopreservatif dan difermentasi oleh inokulum kapang A.oryzae W3-A4. Penelitian yang telah dilakukan adalah: 1. Penentuan umur kultur dan rentang waktu perendaman dengan filtrat Lactobacillus acidophilus ATCC 4796 terhadap jumlah bakteri kontaminan dan Coliform pada rebusan ikan tongkol, parameter yang diukur adalah umur kultur, waktu perendaman, TPC bakteri kontaminan dan MPN Coliform grup; 2. Penentuan konsentrasi inokulum Lactobacillus achidophilus ATCC 4796 secara preventif, kuratif dan simultan serta rentang waktu perendaman terhadap jumlah bakteri E.coli pada rebusan ikan tongkol, parameter yang diukur adalah konsentrasi inokulum, waktu perendaman dan metode efektif; 3. Penentuan efektifitas konsentrasi filtrat (asam laktat dan bakteriosin) L.acidophilus ATTC4796 terhadap pertumbuhan bakteri kontaminan (dart rebusan daging ikan tongkol) dan bakteri patogen, parameter yang diukur adalah jenis bakteri, konsentrasi dan diameter zona harnbat; 4. Penentuan aplikasi biopreservatif bakteriosin dan lama fermentasi terhadap mutu (mikrobiologis dan kimiawi) sodabushi ikan tongkol, parameter yang diukur adalah TPC Allavus, MPN S.aureus, total kadar air dan total asam glutamat. Hasil penelitian menunjukkan: I. Filtrat umur kultur L.acidophilus ATCC 4796 18 jam. dan waktu perendaman 90 menit mampu menghambat 1 log siklus sel bakteri kontaminan. Filtrat umur kultur 14 dan waktu perendaman 30 mampu menghambat 2 log siklus sel MPN bakteri Coliform grup; 2. Konsentrasi L.acidophilu ATCC 4796 108CFU/mL dan waktu perendaman 30 menit mampu menghambat 44 log siklus sel MPN bakteri E.coli, balk menggunakan metode pemberian inokulum secara preventif, kuratif dan simultan; 3. Konsentrasi filtrat asam laktat dan bakteriosin L.acidophilus ATCC 4796 50 sampai 100 persen efektif menghambat bakteri kontaminan dart rebusan daging ikan tongkol yaitu Bacillus sp (RR2) (Da, Te, Amp, Sxt), dan Staphilococcus aureus (R4); Konsentrasi bakteriosin 50 sampai 100 persen efektif menghambat bakteri patogen yaitu Bacillus cereus, Staphilococcus aureus (AMC 30), Salmonella paratiphy (CIP5, TE30) dan E.coli (AMP 10); konsentrasi bakteriosin 80-100 persen menghambat Staphilococcus aures (AMC 30) 4. Biopresevatif pada konsentrasi bakteriosin L.acidophilus ATCC 4796 80 persen dan proses fermentasi selama tiga minggu oleh A.oryzae
    menghasilkan sodabushi bermutu secara mikrobiologis dan kimiawi dibandingkan tanpa biopreservatif yaitu menghambat 2 log siklus Allavus, 4 log siklus MPN S.aureus, total kadar air meningkat mencapai 13.33 persen dart total asam glutamat meningkat mencapai 9.75 persen.
    Kata kunci: Biopreservatif, bakteriosin, L.acidophilus ATCC 4796, fermentasi, sodabushi
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi