Detail Cantuman

Image of Pelatihan Mediated Learning Experience Untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu-Anak Dalam Pembelajaran Daily Living Skill Anak Retardasi Mental Tingkat Ringan

 

Pelatihan Mediated Learning Experience Untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu-Anak Dalam Pembelajaran Daily Living Skill Anak Retardasi Mental Tingkat Ringan


Devi Febriyani. 190420060049, Pelatihan Mediated Learning Experience
untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu - Anak dalam Pembelajaran

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700117649.1 Feb p/R.19.251Perpustakaan Pusat (REF.19.251)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    649.1 Feb p/R.19.251
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vii, 177,; 29,5 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    649.1 Feb p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Devi Febriyani. 190420060049, Pelatihan Mediated Learning Experience
    untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu - Anak dalam Pembelajaran
    Daily Living Skin Anak Retardasi Mental Tingkat Ringan

    Penelitian ini dilakukan atas pertimbangan akan pentingnya peran ibu
    (mediator) sebagai pembimbing, dan mitra anak yang mendukung dalam rangka
    membangun rasa harga diri dan kemampuan belajar anak retardasi mental tingkat
    ringan khususnya pada daily living skill atau keterampilan sehari - hari serta anak
    dapat hidup mandiri dan berfungsi secara wajar dilingkungan sosialnya.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh modul pelatihan mediated
    learning experience dalam rangka meningkatkan kualitas interaksi ibu - anak
    dalam pembelajaran daily living skill anak retard si mental tingkat ringan. Dari
    hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan pada ibu diketahui bahwa terdapat
    kebutuhan ibu untuk dapat mengaplikasikan diri sebagai mediator anak melalui
    pelatihan mediated learning experience. Pelatiha ini mengacu pada konsep teori
    Feuerstein (1996) dan dikembangkan oleh Pnina S. Klein (1997) yang terdiri dari
    lima . kriteria yaitu intentionalitiy & reciprocity, meaning, transcendence,
    competence dan self regulation & control behavior.

    Penyusunan modul ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap 1 (tahap
    perencanaan) dimaksudkan untuk proses asesmen kebutuhan, perancangan
    program pelatihan dan uji coba program pelatihan. Kemudian tahap 2 (tahap
    pelaksanaan) Pelaksanaan program pelatihan setelah dilakukan revisi pada tahap
    1. pelatihan ini akan dilakukan dalam 3 hari.

    Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental yaitu the one
    group pretest - posttest design yang bertujuan melihat pengaruh pelatihan
    mediated learning experience terhadap penerapan ibu sebagai mediator dalam
    pembelajaran daily living skill anak retardasi mental tingkat ringan sebelum dan
    sesudah pelatihan. Subyek penelitiannya adalah 4 orang ibu dengan anak retardasi
    mental tingkat ringan yang bersekolah di SLB - C X Bandung. Pengukuran
    dilakukan menggunakan Panduan Observasi Perilaku mediated learning
    experience yang diturunkan berdasarkan teori Feuerstein (1996) yang telah
    dimofdifikasi oleh Carol S. Lidz (2003) yang telah diuji reliabilitasnya
    menggunakan cara inter - rater reliability dan diuji validitasnya dengan cara
    content validity

    Hasil penelitian yang didapatkan secara umum adalah terdapat
    peningkatan penerapan ibu dalam menjalankan 5 kriteria MLE terhadap 3 subyek
    penelitian. Namun pada kriteria transcendence tidak terjadi peningkatan baik
    sebelum maupun sesudah pelatihan mediated learning experience
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi