Detail Cantuman

Image of Evaluasi Kegiatan Rehabilitasi Ekosistem Hutan Mangrove Dengan Pendekatan Sasi : studi kasus di kecamatan teluk Ambon Baguala, kota Ambon, Maluku

 

Evaluasi Kegiatan Rehabilitasi Ekosistem Hutan Mangrove Dengan Pendekatan Sasi : studi kasus di kecamatan teluk Ambon Baguala, kota Ambon, Maluku


EV ALUASI KEGIATAN REHABILITASI EKSISTEM
HUTAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN SAS!

(Studi Kasus di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700005719.598 515 Ass e/R.25.356Perpustakaan Pusat (REF.356)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    719.598 515 Ass e/R.25.356
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;99 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    719.598 515
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • EV ALUASI KEGIATAN REHABILITASI EKSISTEM
    HUTAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN SAS!

    (Studi Kasus di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Maluku)

    ABSTRAK

    Salah satu ekosistem utama pesisir Teluk Ambon adalah hutan mangrove,
    yang saat ini berada dalam kondisi kurang baik karena kegiatan di darat dan
    pencemaran pesisir yang tinggi. Dalam proses menjaga, merehabilitasi dan
    melestarikan ekosistem hutan mangrove di Teluk Ambon, LSM Yayasan Masnait,
    Peace Through Development (PTD) Provinsi Maluku, dan persatuan Lembaga
    "Kewang" bekerja sama menggunakan pendekatan pengelolaan berbasis
    masyarakat, yang oleh masyarakat Maluku dikenal dengan "Sasi". Tujuan dari
    penelitian ini adalah: (a) untuk mengevaluasi proses rehabilitasi ekosistem hutan
    mangrove dengan pendekatan sasi dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta
    tahap monitoring evaluasi, dan (b) untuk mengetahui faktor-faktor yang
    berpengaruh dalam keberhasilan dari kegiatan rehabilitasi hutan mangrove dengan
    pendekatan sasi.

    Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif di Kelurahan
    Lateri, Desa Passo dan Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota
    Ambon, Maluku dengan melakukan wawancara semi terstruktur kepada informan
    lcunci. Evaluasi kegiatan sasi hutan mangrove dibedakan menjadi tiga tahapan.
    Evaluasi tahap persiapan dilakukan untuk mengetahui isu permasalahan dan
    kerusakan sumber daya alam dilihat dari penyebab dan sumber permasalahan
    yang ada di lokasi penelitian. Evaluasi tahap pelaksanaan dilakukan untuk
    mengetahui kesiapan dari semua pihak yang terlibat. Evaluasi tahap monitoring
    dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas kegiatan serta permasalahan
    yang timbul selama kegiatan sasi hutan mangrove.

    Proses kegiatan rehabilitasi ekosistem hutan mangrove di Teluk Ambon
    dengan pendekatan hukum adat sasi dimulai dengan koordinasi antar sektor yang
    dilanjutkan dengan ceramah tentang manfaat hutan mangrove, kegiatan rembuk
    desa, lokakarya kewang dan sosialisasi pelaksanaan sasi hutan mangrove. Faktor
    yang berpengaruh dalam keberhasilan dari kegiatan rehabilitasi ekosistem hutan
    mangrove di Teluk Ambon dengan pendekatan hukum adat sasi adalah peran serta
    dari masyarakat yang patuh kepada aturan-aturan sasi. Meskipun masyarakat tidak
    terlibat secara rutin dalam kegiatan sasi hutan mangrove, namun mereka tetap
    berpartisipasi karena budaya sasi yang telah melekat pada diri mereka sehingga
    masyarakat tetap mentaati peraturan yang te1ah dibuat dan disepakati bersama
    demi perbaikan ekosistem mangrove.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi