Strategi pengelolaan terumbu karang dan wisata pantai kelapa tujuh kota Cilegon Prov. Banten
Penelitian mengenai strategi pengelolaan terurnbu karang dan wisata di Pantai Kelapa
Tujuh Kota Cilegon Provinsi Banten telah dilakukan pada ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700290 639.3 Era s/R.337 Perpustakaan Pusat (REF.337) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 639.3 Era s/R.337Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xvii,;170 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 639.3 Era sTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab TATANG SUHARMANA ERAWAN -
Penelitian mengenai strategi pengelolaan terurnbu karang dan wisata di Pantai Kelapa
Tujuh Kota Cilegon Provinsi Banten telah dilakukan pada bulan November dan
Desember 2010. Maksud penelitian adalah mencari strategi yang sesuai untuk
pengelolaan terurnbu karang dan wisata di Pantai Kelapa Tujuh agar terurnbu karangnya
dapat lestari dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan
masyarakat. Metode yang digunakan dalarn penelitian adalah campuran metode
kuantitatif dan kualitatif (mixed method). terdiri dari studi pustaka/dokumen, wawancara
dan observasi. Dengan menggunakan data-data dan informasi yang diperoleh,
diidentifikasi pokok permasalahan terurnbu karang dan wisata Pantai Kelapa Tujuh.
Selanjutnya dengan mernperhatikan kebijakan yang berlaku serta tanggapan dan harapan
stakeholders, ditentukan tujuan pengelolaan dan dilakukan analisis SWOT (Strength
Weakness Opportunity Threat). Berdasarkan hasil analisis SWOT strategi yang
diperlukan untuk pengelolaan terumbu karang dan wisata di Pantai Kelapa Tujuh Kota
Cilegon Provinsi Banten adalah: a) strategi SO (Strength - Opportunity) yaitu strategi
memaksimurnkan kekuatan dan memaksimumkan peluang dengan melakukan
pengelolaan terurnbu karang dan menjadikannya sebagai atraksi wisata, b). Strategi WO
(Weakness - Opportunity) yaitu strategi memanfaatkan peluang dengan
mengurangi berbagai kelemahan dengan melakukan: 1). Memperbaiki kualitas air
2). Membersihkan terumbu karang dari Algae makro 3). Memperbaiki sanitasi 4).
Melakukan transplantasi karang dan 5). Memilih pengelola yang berkompeten,
melengkapilmenambah fasilitas penunjang dan menyediakan dana pengelolaan;
dan c). Strategi ST (Strength - Threat) yaitu memaksimumkan kekuatan dan
meminimumkan ancaman/kendala dengan: 1). Membatasi pengunjung (membuat
kuota) dan memilih atraksi wisata yang ditoleransilditenggang penghuni
kompleks 2). PL TUIUBP membangun sekat breakwater.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.