Detail Cantuman

Image of Pengaruh perawatan luka dengan ekstrak tripang terhadap penyembuhan kaki diabetik

 

Pengaruh perawatan luka dengan ekstrak tripang terhadap penyembuhan kaki diabetik


DENGAN EKSTRAK TERIPANG
TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO
PONTIANAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700180610.73 Bud p/R.22.62Perpustakaan Pusat (REF.62)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Bud p/R.22.62
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 81 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Bud p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • DENGAN EKSTRAK TERIPANG
    TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK
    DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO
    PONTIANAK

    ABSTRAK

    Luka kaki diabetik berdampak negatif, baik terhadap fisik, psikologi, sosial,
    spiritual serta terhadap beban ekonomi keluarga, Upaya penanganan luka kaki diabetik
    memiliki banyak tantangan, baik dalam keefektifan, kemudahan maupun efektifitas biaya,
    Penggunaan ekstrak teripang sebagai bahan dressing memiliki beberapa potensi yang
    dibutuhkan kondisi luka kaki diabetik, seperti tinggi protein, autolitik, antikuman, relatif
    murah dan mudah di dapatkan. Namun, efektifitas bahan ini dalam meningkatkan
    penyembuhan belum teruji. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak teripang
    terhadap penyembuhan luka kaki diabetik.

    Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan one group pre and posttest design.

    Sebanyak 14 responden dengan ankle brachial index (0,9 - 1,2), albumin> 3 g/dl, gula .
    darah 70 - 250 mg/dl dan memiliki luka kaki diabetik derajat 2 - 4 skala Wagner.
    Penyembuhan luka dinilai berdasarkan Leg Ulcer Measurement Tool (LUMT) sebelum
    tindakan peawatan luka menggunakan ekstrak teripang dan 2 minggu setelahnya,
    Perawatan luka dilakukan 2 hari sekali dengan menggunakan ekstrak teripang 25 %.
    Data sebelum dan sesudah perawatan di analisis menggunakan uji wilcoxon dengan
    derajat signifikansi p ~ 0.05.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan median skor LUMT sebelum
    perawatan (37.00±10.480) dan sesudah perawatan (21.22±9.947) adalah sebesar 15.78
    (±4.99). Uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan di antara
    keduanya p= 0,001. Perbedaan yang signifikan juga ditemukan pada hampir seluruh
    domain yaitu tipe cairan luka )p= 0.001), banyak cairan (p= 0.001), kedalaman luka (p=
    0.007), tipe jaringan mati (p=0.003), banyak jaringan mati (p= 0.002), tipe jaringan
    granulasi (p= 0.001), banyaknya jaringan granulasi (p= 0.001), tepi luka (p= 0.001),
    viabilitas tepi luka (p= 0.001), tipe edema kaki (p= 0.002), lokasi edema kaki (p= 0.007)
    dan infeksi luka (p= 0.002). Namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada domain
    ukuran luka (p= 0.66) dan undermining (p= 0.06).

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ektrak teripang memiliki pengaruh
    yang positif terhadap penyembuhan luka kaki diabetik. Karenanya, hasil penelitian ini
    dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan pemilihan bahan dressing dalam
    perawatan luka kaki diabetik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi