Detail Cantuman

Image of Perancangan Worbook form discrimination untuk anak usia pra sekolah (4-5 tahun) sebagai salah satu aspek visual discrimination yang medasari kemampuan belajar membaca

 

Perancangan Worbook form discrimination untuk anak usia pra sekolah (4-5 tahun) sebagai salah satu aspek visual discrimination yang medasari kemampuan belajar membaca


Membaca merupakan salah satu keterampilan intelektual yang paling awal
dipelajari manusia. Saat membaca, individu melakukan dua tugas yaitu ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700103372.416 Unt p/R.19.226Perpustakaan Pusat (REF.226)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    372.416 Unt p/R.19.226
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x, 180 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    372.416 Unt p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Membaca merupakan salah satu keterampilan intelektual yang paling awal
    dipelajari manusia. Saat membaca, individu melakukan dua tugas yaitu decoding
    (mengasosiasikan bunyi dengan bentuk huruf) dan comprehension (memahami
    pesan pada bacaan). Menurut Dechant (1982), agar mampu melakukan kedua
    tugas tersebut, ada beberapa kemampuan yang hams dikembangkan saat anak
    berada di jenjang TK. Salah satunya adalah keterampilan membedakan berbagai
    bentuk secara visual atau form discrimination yang merupakan bagian dari aspek
    visual discrimination. Keterampilan ini melatih ketepatan anak dalam
    mempersepsikan bentuk visual yang mendasari bentuk-bentuk huruf alphabet.
    Ketidakmampuan anak dalam menguasai aspek ini, membuat anak sulit
    memahami bentuk huruf yang ditemui saat belajar membaca.

    Peneliti mengembangkan rancangan workbook form discrimination yang melatih
    kemampuan anak dalam membedakan berbagai macam bentuk visual secara
    tertulis. Workbook ini dirancang berdasarkan teori visual discrimination milik
    Dechant dan teori instructional design dari Gagne. Materi yang dikembangkan
    pada workbook adalah kemampuan form discrimination yang terdiri dari :
    kemampuan membedakan bentuk objek, kemampuan membedakan bentuk
    geometri, dan kemampuan membedakan orientasi arah. Metoda yang digunakan
    adalah studi kasus dan quasi eksperimen single group pretest posttest studies
    dengan 4 orang subjek dari kelompok B PAUD. Data yang dihasilkan dari uji
    coba workbook diolah secara kualitatif untuk melihat ketepatan instruksi secta
    content materi yang digunakan. Peneliti juga melakukan pengolahan data
    kuantitatif untuk mengetahui peningkatan keterampilan form discrimination pada
    anak sebelum dan sesudah pengerjaan workbook.

    Setelah dilakukan uji coba, peneliti menemukan 8 dari 19 instruksi yang ada
    dalam workbook (52%) hams mengalami revisi karena kalimat yang digunakan
    tidak cukup kongkrit bagi anak usia pra sekolah. Sedangkan dan 11 dari 19 materi
    (58%) hams direvisi berdasarkan beberapa aspek, yaitu : urutan item yang tidak
    tepat, content item dan sub materi tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran,
    urutan pemberian materi yang tidak sistematis, dan layout yang membingungkan
    anak dalam pengerjaan tugas. Dari hasil pengerjaan workbook, terdapat
    peningkatan kemampuan dari tiap materi pembelajaran jika dibandingkan antara
    pretest dan posttest. Namun, berdasarkan hasil perhitungan statistik, peningkatan
    tersebut tidak signifikan.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi