Detail Cantuman

Image of Rancangan Modul Pelatihan Motivasi Diri Ibu Untuk Mengembangkan Emosi Anak : Studi tentang rancangan pelatihan motivasi diri ibu untuk mengembangkan emosi anak untuk meningkatkan achievement drive dan commitment ibu dalam mengembangkan emosi anak 6 - 7 ta

 

Rancangan Modul Pelatihan Motivasi Diri Ibu Untuk Mengembangkan Emosi Anak : Studi tentang rancangan pelatihan motivasi diri ibu untuk mengembangkan emosi anak untuk meningkatkan achievement drive dan commitment ibu dalam mengembangkan emosi anak 6 - 7 ta


Shinta Rini Priyadi. L2H050542. Rancangan Modul Pelatihan "Motivasi Dirt Ibu
untuk Optimasi Emosi Anak".

Emosi merupakan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700015370.153 Rin p/R.19.220Perpustakaan Pusat (REF.19.220)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    370.153 Rin p/R.19.220
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 147 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    370.153 Rin p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Shinta Rini Priyadi. L2H050542. Rancangan Modul Pelatihan "Motivasi Dirt Ibu
    untuk Optimasi Emosi Anak".

    Emosi merupakan salah satu aspek penting yang mendasari seluruh perilaku anak
    dalam kehidupannya. Ibu berperan sebagai media yang dapat mengembangkan emosi
    anak dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menghayati perasaannya
    melalui interaksi yang terjalin antara ibu dengan anak. Kemampuan ibu untuk
    mengembangkan emosi anak sangat ditentukan oleh empati dalam diri ibu (Gottman,
    1997). Empati ibu tidak akan muncul jika ibu tidak memiliki motivasi diri (self
    motivation) untuk mengembangkan penyesuaian diri anak di lingkungan. Ibu dikatakan
    memiliki self motivation, apabila ibu memiliki achievement drive, commitment, initiative
    dan optimism yang tinggi untuk menjadikan anak mampu menyesuaikan diri dengan
    lingkungannya. Apabila ibu masih kurang memiliki salah satu aspek tersebut, maka ibu
    belum dikatakan memiliki self motivation untuk mengembangkan emosi anak agar dapat
    menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

    Pentingnya peran ibu sebagai media untuk mengoptimasi emosi ini, maka
    penelitian yang dilakukan peneliti bertujuan untuk membuat suatu rancangan pelatihan
    yang akan diberikan kepada ibu yang memiliki anak usia 6-7 tahun di SD "X". Pelatihan
    "Mo ti vasi diri ibu untuk optimasi emosi anak" bertujuan untuk meningkatkan perilaku
    achievement drive dan commitment ibu yang masih kurang dalam mengembangkan
    penyesuaian diri anak. Rancangan pelatihan ini kemudian di uji cobakan dan dilakukan
    evaluasi terhadap proses belajar peserta yaitu dengan menggunakan kuesioner initiative
    ibu untuk mengembangkan penyesuaian diri anak. Kuesioner ini diberikan kepada peserta
    sebelum pelatihan (pretest) dan setelah pelatihan (posttest), lalu hasilnya dibandingkan.
    EvaIuasi juga dilakukan terhadap reaksi peserta atas materi, cara penyampaian materi,
    alokasi waktu, aIur pelatihan, tempat pelatihan dan setting ruangan pelatihan.

    Uji coba pelatihan ini dilakukan pada tiga ibu yang memiliki anak usia 6-7 tahun,
    latar belakang pendidikan minimal SMA, memiliki rentang usia 29- 35 tahun, belum
    pemah mengikuti pelatihan pengembangan emosi anak sebelurnnya dan bersedia
    mengikuti "motivasi diri ibu untuk optimasi emosi anak" .

    Hasil dari perhitungan kuantitatif menyebutkan bahwa rancangan pelatihan
    "Motivasi diri ibu untuk optimasi emosi anak" berperan dalam meningkatkan perilaku
    achievement drive dan commitment ibu yang masih kurang dalam mengembangkan
    penyesuaian diri anak melalui peningkatan skor initiative sesudah diberikannya pelatihan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi