Analisis sturktural pada tabel input-output indonesia dengan menggunakan analisis biplot, analisis kelompok dan analisis jaringan
Matriks transaksi dalam tabel input-output menunjukkan stuktur penyediaan
(output) dan stuktur permintaan (input) antar sektor-sektor ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100700125 519.5 Raw a Perpustakaan Pusat (REF.14.78) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 519.5 Raw a/R.14.78Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xi,;79 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 519.5 Raw aTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Rawung, Dede Trinovie -
Matriks transaksi dalam tabel input-output menunjukkan stuktur penyediaan
(output) dan stuktur permintaan (input) antar sektor-sektor ekonomi. Baris
menyatakan struktur output dan kolom menyatakan struktur input. Tujuan utama
dalam tesis ini adalah memberikan deskripsi secara detail mengenai struktur
ekonomi di Indonesia melalui pengelompokan sektor-sektor ekonomi dengan
menggunakan tabel 1-0 tahun 2005. Untuk mendapatkan komposisi dari
kelompok-kelompok yang terbentuk, maka tabel tersebut di analisis dengan
menggunakan analisis biplot, analisis kelompok dan analisis jaringan.
Dengan analisis biplot, dimungkinkan untuk melihat struktur input dan output
dalam tayangan grafis dimensi dua. Selain itu dapat pula menunjukkan jarak antar
obyek dalam baris yang mengindikasikan kelompok obyek sekaligus memper
lihatkan varian dan korelasi dari variabel dalam kolom. Untuk memperjelas
pengelompokan dalam biplot maka digunakan analisis kelompok.
Jika analisis kelompok diterapkan pada matriks transaksi akan diperoleh
komposisi kelompok yang berbeda dengan komposisi kelompok dalam analisis
biplot. Untuk itu dilakukan penyesuaian dengan menggunakan jarak dalam
konteks biplot dimana jarak euclidean antara titik obyek dalam baris pada biplot
sama dengan jarak mahalanobis antara titik obyek dalam baris pada data awal
(matriks transaksi). Dalam analisis biplot dapat juga menunjukkan kelompok
variabel. Pengelompokan variabel dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung
kosinus sudut antara vektor kolom sebagai jarak antar variabel. Kedua analisis ini
menghasilkan dua jenis pengelompokan sektor ekonomi yaitu kelompok
kelompok berdasarkan struktur alokasi output dan kelompok-kelompok berdasar
kan struktur penggunaan input.
Untuk pengelompokan sektor-sektor ekonomi berdasarkan interaksinya dalam
rantai nilai transaksi, digunakan metode yang dikembangkan oleh Duque and Rey
(2008) yaitu interaksi input dan output direduksi dengan menggunakan analisis
jaringan. Dalam metode ini, penentuan sektor utama menggunakan analisis faktor.
Prosedur pengelompokkan ini disebut algoritma NBIC (network-based industry
clusters) yang didesain khusus untuk digunakan pada tabel I-Q.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat empat kelompok menurut struktur
alokasi output dan tiga kelompok menurut struktur penggunaan input. Berdasar
kan interaksi dalam rantai nilai transaksi, sektor-sektor ekonomi dikelompokkan
ke dalam empat kelompok dimana tiap kelompok memiliki minimal satu sektor
utama.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.