Detail Cantuman

Image of Perbandingan matrik bobot lokasi model space time autoregresi orde satu

 

Perbandingan matrik bobot lokasi model space time autoregresi orde satu


Model STAR (Space Time Autoregresi) merupakan pengembangan dari
model time series univariat AR (Autoregresi), menjadi model kombinasi lokasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700262519.536 Sur pPerpustakaan Pusat (REF.14.130)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    519.536 Sur p/R.14.130
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 51 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    519.536 Sur p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Model STAR (Space Time Autoregresi) merupakan pengembangan dari
    model time series univariat AR (Autoregresi), menjadi model kombinasi lokasi
    dan waktu. Keterkaitan antar lokasi penelitian pada model STAR dinyatakan
    dengan matriks bobot W. W merupakan matriks bujur sangkar yang memiliki
    entri-entri berupa bobot antara dua lokasi yang bersesuaian. Salah satu
    pennasalahan yang sering timbul saat meneliti model space time adalah
    "bagaimana menentukan bobot antar dua lokasi "

    Tesis ini membahas tiga macam matriks bobot untuk model ST AR(l; 1),
    yaitu matriks bobot seragam, matriks bobot seperjarak kuadrat dan matriks bobot
    spasial, bagaimana menentukannya dan mengunakannya pada data simulasi,·
    membandingkannya serta memilih mana yang lebih baik diantara ketiganya
    dengan melihat jumlah kuadrat galat yang paling minimum. Data simulasi
    didapatk:an dengan membangkitkan gal at berdistribusi normal N(O,l)
    menggunakan S-PLUS 2000 untuk 4 lokasi dengan 50 pengamatan.

    Taksiran model STAR(l;l) dengan tiga macam bobot menghasilkan
    jwnlah kuadrat galat dengan bobot spasial lebih kecil dibandingkan jumlah
    kuadrat galat dengan bobot seragam maupun jumlah kuadrat galat dengan bobot
    seperjarak kuadrat. Hal ini menunjukan bahwa pada model space time bobot
    spasial merupakan pilihan terbaik untuk data simulasi ini.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi