Perbandingan matrik bobot lokasi model space time autoregresi orde satu
Model STAR (Space Time Autoregresi) merupakan pengembangan dari
model time series univariat AR (Autoregresi), menjadi model kombinasi lokasi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100700262 519.536 Sur p Perpustakaan Pusat (REF.14.130) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 519.536 Sur p/R.14.130Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xiii, 51 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 519.536 Sur pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Suryamah, Emah -
Model STAR (Space Time Autoregresi) merupakan pengembangan dari
model time series univariat AR (Autoregresi), menjadi model kombinasi lokasi
dan waktu. Keterkaitan antar lokasi penelitian pada model STAR dinyatakan
dengan matriks bobot W. W merupakan matriks bujur sangkar yang memiliki
entri-entri berupa bobot antara dua lokasi yang bersesuaian. Salah satu
pennasalahan yang sering timbul saat meneliti model space time adalah
"bagaimana menentukan bobot antar dua lokasi "
Tesis ini membahas tiga macam matriks bobot untuk model ST AR(l; 1),
yaitu matriks bobot seragam, matriks bobot seperjarak kuadrat dan matriks bobot
spasial, bagaimana menentukannya dan mengunakannya pada data simulasi,·
membandingkannya serta memilih mana yang lebih baik diantara ketiganya
dengan melihat jumlah kuadrat galat yang paling minimum. Data simulasi
didapatk:an dengan membangkitkan gal at berdistribusi normal N(O,l)
menggunakan S-PLUS 2000 untuk 4 lokasi dengan 50 pengamatan.
Taksiran model STAR(l;l) dengan tiga macam bobot menghasilkan
jwnlah kuadrat galat dengan bobot spasial lebih kecil dibandingkan jumlah
kuadrat galat dengan bobot seragam maupun jumlah kuadrat galat dengan bobot
seperjarak kuadrat. Hal ini menunjukan bahwa pada model space time bobot
spasial merupakan pilihan terbaik untuk data simulasi ini.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.