Komunikasi nonverbal proksemik dalam metode quantum learning
ABSTRAK
Agus Setiaman, L2G04062, 2009, Bidang Kajian Utama Ilmu Komunikasi,
Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001090700007 302.259 823 31 Set k/R.P.16 Perpustakaan Pusat (REF.P.16) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 302.259 823 31 Set k/R.P.16Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2009 Deskripsi Fisik xvi,;231 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 302.259 823 31 Set kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Setiaman, Agus -
ABSTRAK
Agus Setiaman, L2G04062, 2009, Bidang Kajian Utama Ilmu Komunikasi,
Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran. Tesis ini berjudul,
"Komunikasi Nonverbal Proksemik dalam Metode Quantum Learning, dibawah
bimbingan Pro! Dr. Hj. Mien Hidayat, Dra., MS sebagai dosen pembimbing
pertama dan pembimbing kedua Pro! Dr. H Soeganda Priyatna, Drs., MM
Tujuan penelitian adalah mengetahui penggunaan komunikasi nonverbal
proksemikfixed-features space (bentuk ruang kelas), semi-fixed featured space
(atribut ruang kelas) dan informal space (penggunaan jarak/wilayah) dalam
metode quantum learning di SMU Plus Muthahhari Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus eksploratif dengan tehnik
pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan
dokumentasi, adapun tehnik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui
credibility sumber yakni pakar yang memiliki kapabilitas dan kompetensi yang
tidak diragukan lagi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan ruang kelas dalam metode
quantum learning yang khas terletak pada kebijakan pihak sekolah dimana siswa
memiliki kebebasan dalam menetapkan pengelolaan itu, otonomi yang dimiliki
siswa yang menjadikan siswa mengembangkan diri termasuk kreatifitas yang
dimilikinya, pada akhirnya iklim kreatif inilah yang memacu kompetisi yang
se hat. Penggunaan semi-fixed featured yang khas dalam metode quantum
learning adalah lingkungan sosial yang menyenangkan yang menumbuhkan rasa
percaya diri, harga diri dan bersikap kritis. Jarak atau wilayah ketika
berkomunikasi yang dominan adalah jarak sosial dan jarak personal.
Saran-saran dari hasil penelitian ini adalah sebaiknya sekolah menetapkan
program berorientasi kepada kebutuhan siswa (student oriented), siswa diberikan
kebebasan dalam pengelolaan ruang kelas dan sebaiknya lingkungan sekolah di
tata sedemikian rupa sehingga tercipta lingkungan sosial yang menyenangkan,
sehingga lingkungan sosial yang kondusif dapat diraih. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.