perilaku kesehatan ibu hamil resiko tinggi pada keluarga miskin di Palembang (kasus tiga ibu hamil resiko tinggi yang memanfaatkan akses pelayanan kesehatan jaminan persalinan)
Kematian ibu dan bayi di Indonesia sangat tinggi sehingga pada tahun 2010 Pemerintah
melalui Kementerian Kesehatan menerbitkan pelayanan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130700073 301 Sor p Perpustakaan Pusat (REF.17.12) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 301 Sor p/R.17.12Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik 89 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 301 Sor pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Soraida, Safira -
Kematian ibu dan bayi di Indonesia sangat tinggi sehingga pada tahun 2010 Pemerintah
melalui Kementerian Kesehatan menerbitkan pelayanan kesehatan gratis khusus bagi ibu hamil
yaitu Jaminan Persalinan (JAMPERSAL). Kemudian menjadi permasalahan bahwa perilaku
kesehatan ibu hamil resiko tinggi setelah memanfaatkan akses pelayanan kesehatan jaminan
persalinan (Jampersal).
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan analisa perilaku kesehatan ibu hamil
resiko tinggi yang memanfaatkan akses pelayanan kesehatan jaminan persalinan (Jampersal).
Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengurnpulan data melalui
observasi dan wawancara, serta dianalisa dengan menggunakan teori tindakan pilihan rasional.
Analisa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil resiko tinggi bisa mendapatkan akses
pelayanan kesehatan dengan mudah dan tidak dipungut biaya sama sekali baik itu dari
pendaftaran hingga mendapatkan pelayanan kesehatan ke tenaga medik profesional. Perilaku
sehat ibu hamil resiko tinggi merupakan perilaku tindakan sosial untuk kelancaran kehamilan
dan keselamatan ibu dan janin ketika melahirkan kelak. Pilihan rasional ibu hamil sebelum dan
sesudah memanfaatkan pelayanan program Jaminan Persalinan dipengaruhi oleh faktor yang
berbeda. Adanya hambatan perilaku ibu hamil di masa sebelum memanfaatkan pelayanan
Jaminan Persalinan, hambatan itu adalah faktor pendidikan kesehatan, budaya lokal, asumsi
pelayanan kesehatan yang mahal, serta kurangnya informasi tentang Jaminan Persalinan. Ketika
ibu hamil resiko tinggi dan keluarga memutuskan untuk memanfaatkan pelayanan Jaminan
Persalinan, ada beberapa faktor pendorong yaitu kemudahan pengurusan program Jaminan
Persalinan, jaminan layanan kesehatan yang diterima (Kehamilan., persalinan, dan pasca
persalinan) .
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.