Detail Cantuman

Image of Perbandingan posisi head up 15 dengan 30 terhadap tekanan darah, nadi dan respirasi pada pasien tekanan tinggi intrakranial di ruang neurosurgical care unit rsup Dr. hasan Sadikin Bandung

 

Perbandingan posisi head up 15 dengan 30 terhadap tekanan darah, nadi dan respirasi pada pasien tekanan tinggi intrakranial di ruang neurosurgical care unit rsup Dr. hasan Sadikin Bandung


PERBANDJNGAN POSISI HEAD UP 15° DENGAN 30° TERHADAP
TEKANAN DARAH, NADI DAN RESPIRASI P ADA PASIEN TEKANAN
TINGGI INTRAKRANIAL DI ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700265610.736 8 Sat p/R.22.279Perpustakaan Pusat (REF.279)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.736 8 Sat p/R.22.279
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;57 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.736 8 Sat p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PERBANDJNGAN POSISI HEAD UP 15° DENGAN 30° TERHADAP
    TEKANAN DARAH, NADI DAN RESPIRASI P ADA PASIEN TEKANAN
    TINGGI INTRAKRANIAL DI RUANG NEUROSURGICAL CRITICAL CARE
    UNIT RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

    ADE SIT! SATARIYAH

    ABSTRAK

    Tekanan Tinggi Intrakranial merupakan kegawatdaruratan neurologi yang
    utama dengan angka kejadian tiap tabun meningkat. Dan apabila keadaan ini tidak
    segera ditangani akan menyebabkan kematian. Kematian pada kasus Tekanan
    Tinggi Intrakranial prosesnya sangat cepat sehingga memerlukan tindakan gawat
    darurat, pengobatan yang tepat serta perawatan yang intensif. Penelitian ini
    dimotivasi oleh semakin bertambahnya jumlah kasus penyakit-penyakfT yang
    dapat meningkatkan tekanan tinggi intra kranial. Tujuan penelitian ini adalah
    mengetahui perbandingan posisi tidur head up 15° dengan posisi tidur head up 30°
    terhadap tekanan darah, nadi dan respirasi pada pasien dengan tekanan tinggi
    intrakranial.

    Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan
    rancangan pretest dan posttest two group dengan jumlah sampel 22 orang. Teknik
    pengambilan sampel menggunakan teknik concecutive sampling first in first out.
    Pengolahan data langkah awal mengunakan uji normalitas data Saphiro Wilk
    kemudian dengan uji t, sedangkan data yang tidak berpasanagan menggunakan uji
    t tidak berpasangan atau uji Mann-Whitney dan Wilcoxon. untuk melihat
    perbandingan posisi head up 15° dan 30°.

    Hasil analisis dengan uji t berpasangan didapatkan adanya perbedaan
    bermakna antara tekanan darah dan nadi sebelum dan sesudah diberikan posisi
    head up 15° dan 30° dengan nilai p=O,OOI. Tetapi pada variabel respirasi
    ditemukan hasil yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan
    respirasi sebelum dan sesudah diberikan posisi head up 15° dengan nilai p=0,019
    dan posisi head up 30° dengan nilai p=O,401. Hasil analisis perbedaan antara
    kelompok didapatkan perbedaan bermakna antara tekanan darah antara kelompok
    pasien dengan posisi head up 15° dan kelompok penderita dengan posisi head up
    30°. Sedangkan pada variabel nadi dan respirasi, tidak terdapat perbedaan
    bermakna antara nadi respirasi pada kelompok r,sien dengan posisi head up 15°
    dan kelompok pasien dengan posisi head up 30 . Disimpulkan bahwa pada psien
    dengan peningkatan tekanan tinggi intrakranial sebaiknya diatur posisi tidur head
    up 15° .
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi