Perbedaan Antara Stimulasi Taktil Biasa Dengan Akurpresur Terhadap Peningkatan Nilai Glasgow Coma Scale (GCS) Pada Pasien Cedera Kepala Di Neurosurgical Critical Care Unit (NCCU) RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung
Penurunan kesadaran merupakan salah satu permasalahan utama pada
pasien cedera kepala yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130700217 610.73 Rah p/R.22.184 Perpustakaan Pusat (REF.184) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 610.73 Rah p/R.22.184Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xvi, 92 hlm. ; ill. ; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.73 Rah pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Rahman, Anita Fauzia -
Penurunan kesadaran merupakan salah satu permasalahan utama pada
pasien cedera kepala yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu,
selain pemberian terapi primer untuk cedera kepala, dibutuhkan juga terapi lain
untuk membantu pasien mencapai kesadaran dengan menggunakan stimulasi
sensori. Perawat memiliki peran penting dalam membantu pasien mencapai
kesadarannya. Akan tetapi, banyak perawat belum melakukan stimulasi sensori
yang dibutuhkan pasien. Salah satu stimulasi sensori adalah stimulasi taktil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara stimulasi taktil biasa
dengan akupresur terhadap peningkatan nilai GCS.
Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan menggunakan
rancangan pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah consecutive sampling dengan 26 orang responden. Responden dibagi
menjadi dua kelompok yang mendapatkan stimulasi taktil biasa dan kelompok
yang mendapat akupresur. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan uji Mann
Whitney.
Penelitian ini memberikan hasil tidak ada perbedaan peningkatan nilai
GCS setelah stimulasi taktil biasa dengan akupresur (p=O.162). Hal ini
membuktikan bahwa stimulasi taktil biasa dapat meningkatkan nilai GCS sama
seperti akupresur. Hal ini terjadi karena adanya mekanisme dalam mengaktifkan
sistem pengatur kesadaran yaitu hemisfer korteks serebri, Reticular Activating
System,dan talamus. Stimulasi taktil biasa maupun akupresur dapat meningkatkan
nilai GCS terutama pada komponen mata dan motorik dibandingkan verbal.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.