Detail Cantuman

Image of Hubungan nilai glasgow coma scale , produksi sekret endotrakeal dan nilai pCO2 dengan kejadian reintubasi setelah planned extubation diruang general intensive care unit rumah sakit hasan sadikin bandung

 

Hubungan nilai glasgow coma scale , produksi sekret endotrakeal dan nilai pCO2 dengan kejadian reintubasi setelah planned extubation diruang general intensive care unit rumah sakit hasan sadikin bandung



Pasien terpasang ventilasi mekanik dilakukan ekstubasi jika nilai gas darah
arteri dan saturasi oksigen normal, GCS 2:8, hemodinamik ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700063610.73 Cho h/R.22.64Perpustakaan Pusat (REF.64)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Cho h/R.22.64
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 68 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Cho h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

  • Pasien terpasang ventilasi mekanik dilakukan ekstubasi jika nilai gas darah
    arteri dan saturasi oksigen normal, GCS 2:8, hemodinamik stabil serta tidak ada
    pengaruh sedasi. Namun pasien yang telah diekstubasi masih sering mengalami
    reintubasi oleh karena desaturasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui
    hubungan antara nilai glasgow coma scale, produksi sekret endotrakeal dan nilai
    pC02 dengan kejadian reintubasi setelah ekstubasi terencana.

    Metode penelitian menggunakan cross sectional analitik terhadap 17 pasien
    yang akan diekstubasi terencana melalui consecutive sampling. Data diambil dari
    lembar pencatatan observasi pasien. Analisis data menggunakan Exact Fisher.

    Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian reintubasi sebesar 29,41 %.

    Sebagian besar reintubasi terjadi pada responden dengan GCS :S10, yaitu sebesar
    60% (p=O,OI5; Cl 95%), dan sebagian besar reintubasi terjadi pada responden
    yang memiliki nilai pC02 2:44 mmHg, yaitu sebesar 80% (p=0,028; Cl 95%).
    Sementara itu hanya sebagian kecil responden yang mengalami reintubasi dengan
    produksi sekret endotrakeal S4 jam frekuensi suction, yaitu 5,89% (p=0,294; Cl
    95%). Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian sebelumnya yang
    mengatakan bahwa ada hubungan antara tingkat kesadaran, sekret endotrakeal dan
    hiperkapnea dengan kejadian reintubasi.

    Pasien akan lebih aman dari reintubasi jika pada saat ekstubasi memiliki nilai
    pC02 1 ° serta produksi sekret endotrakea1 minimal
    (intensitas suction >4 jam).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi