Jejak Karbon (Carbon Footprint) Masyarakat Kota Di Sektor Transportasi (studi kasus di Kelurahan Kartoharjo, Kota Madiun)
JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRlN1)
MASY ARAKAT KOTA DI SEKTOR TRANSPORTASI
(Studi Kasus di Kelurahan Kartoharjo, Kota Madiun) ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130700193 333.7 Kus j/R.25.67 Perpustakaan Pusat (REF.67) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 333.7 Kus j/R.25.67Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xiv,;160 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 333.7 Kus jTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Kusuma, Aprisep Ferdhana -
JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRlN1)
MASY ARAKAT KOTA DI SEKTOR TRANSPORTASI
(Studi Kasus di Kelurahan Kartoharjo, Kota Madiun)
ABSTRAK
Oleh
Aprisep Ferdhana Kusumal, Parikesir', and Teguh Husodo3
Sektor transportasi di Indonesia merupakan salah satu konsumen terbesar
bahan bakar minyak dan sumber emisi GRK. Hal ini semakin diperparah dengan
semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah sepeda motor rata - rata sebesar 12%
per tahun di Kota Madiun. Perhitungan Carbon Footprim diperlukan untuk
mengetahui besarnya konsumsi dan emisi karbon masyarakat Kota Madiun di
sektor transportasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung clan mengetahui besarnya carbon
footprint masyarakat Kota Madiun di sektor transportasi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya carbon footprint. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan
untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat untuk mengurangi ernisi gas
rumah kaca di sektor transportasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan dominant kuantitatif less dominant kualitatif.
Pendekatan kuantitatif untuk mengetahui besaran carbon footprint melalui
komponen konsumsi bahan bakar minyak, sedangkan penelitian kualitatif untuk
mengetahui existing policy terkait konsumsi bahan bakar minyak di Kota Madiun.
Penelitian dilakukan pada responden di Kelurahan Kartoharjo sebanyak 94 orang
dengan cara stratified random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total rata - rata carbon footprint
terbesar adalah pengguna mobil pribadi, yaitu sebesar 1.819,23 kg C02 eq / tahun,
meskipun jumlah pengguna sepeda motor lebih banyak. Ha! ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor utama yaitu tingkat konsumsi BBM, pemilihan moda transportasi,
pendapatan dan lokasi domisili (jarak tempuh). Banyaknya pengguna sepeda
motor dan mobil (81,92%) menunjukkan bahwa masyarakat Kota Madiun sangat
bergantung kepada penggunaan kendaraan bermotor sebagai moda transportasi
utama dalam semua aktifitas hariannya. Kondisi ini juga ditunjukkan dari alasan
penggunaan kendaraan bermotor karena sebagian besar responden memilih alasan
waktu tempuh (44,7%) dan kenyamanan (35,1%). Oleh karena itu rekomendasi
kebijakan yang dipandang tepat untuk mengurangi emisi GRK di sektor
transportasi di Kota Madiun adalah mendorong penggunaan kendaraan umum.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.