Detail Cantuman

Image of Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan Perusahaan dan Faktor Makroekonomi Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia : Pengujian Capital Asset Pricing Model Dan Arbitrage Pricing Theory

 

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan Perusahaan dan Faktor Makroekonomi Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia : Pengujian Capital Asset Pricing Model Dan Arbitrage Pricing Theory


Puji Hartoyo, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan
Perusahaan dan Faktor Makroekonomi terhadap Return Saham di Bursa Efek

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700367658.15 Har APerpustakaan Pusat (REF.12.207)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.15 Har A/R.12.207
    Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 67 hlm. Ilus ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.15
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Puji Hartoyo, Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Keuangan
    Perusahaan dan Faktor Makroekonomi terhadap Return Saham di Bursa Efek
    Indonesia: Pengujian Capital Asset Pricing Model and Arbitrage Pricing Theory,
    di bawah bimbingan Dr. Rachmat Sudarsono, SE., M.Si dan Aldrin Herwany, SE.,
    MM.,Ph.D.

    Risk and return merupakan aspek yang sangat diperhatikan dalam melakukan
    pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Suatu keputusan keuangan yang lebih
    berisiko tentu diharapkan memberikan imbalan yang lebih besar, yang dalam
    keuangan dikenal dengan istilah High Risk High Return Risiko yang menjadi variabel
    dalam penelitian ini adalah risiko sitematis yang terdiri dari risiko pasar dan risiko
    makroekonomi, yang terdiri dari premi inflasi dan premi kurs. Sedangkan risiko tidak
    sistematis terdiri dari Small Minus Big dan High Minus Low. Pengujian juga
    dilakukan dengan membandingkan dua model keseimbangan, yaitu Capital Asset
    Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory. Model CAPM menggunakan premi
    pasar sebagai variabel independen sedangkan APT menggunakan variabel
    independen adalah 5MB, HML, premi inflasi dan Premi kurs.

    Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh masing - masing risiko
    terhadap return saham serta melihat model keseimbangan mana yang mempunyai
    standard error yang lebih kecil.

    ···Jenis penelitian ini adalah verifikatif yaitu dengan melakukan hipotesis
    melalui pengolahandata dan pengujian secara statistik. Data penelitian diperoleh dari
    data sekunder.

    Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa variabel risiko pasar dan premi
    kurs berpengaruh secara signifikan dan sesuai dengan hipotesis, sedangkan variabel
    5MB, HML dan premi inflasi bukan determinan return saham. Hasil pengujian lain
    dengan menggunakan Mean Average Deviation membuktikan bahwa model
    keseimbangan CAPM mempunyai tingkat standard error yang lebih kecil daripada
    APT, namun dengan uji beda rata-rata menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan.

    Penelitian ini memberikan masukan kepada investor bahwa faktor yang perlu
    untuk diperhatikan sebelum melakukan investasi saham adalah dengan lebih
    memperhatikan faktor risiko pasar dan premi kurs. Sedangkan bagi perusahaan agar
    tetap mengusahan stabilitas laba untuk menjaga kepercayaan investor, karena faktor
    5MB- dan HML kurang diperhatikan investor dalam mengambil keputusan
    berinvestasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi