Detail Cantuman

Image of Perbandingan Status Hemodinamik Non Invasif Dan Status Pernafasan Pasien Dengan Ventilasi Mekanik Pada Posis Semi Fowler 15 Derajat, 30 Derajat,Dan 45 Derajat Diruangan GICU RSUP DR. Hasan Sadikin

 

Perbandingan Status Hemodinamik Non Invasif Dan Status Pernafasan Pasien Dengan Ventilasi Mekanik Pada Posis Semi Fowler 15 Derajat, 30 Derajat,Dan 45 Derajat Diruangan GICU RSUP DR. Hasan Sadikin


Pengaturan posisi semi fowler pada pasien dengan ventilasi mekanik dapat
mencegah terjadinya ventilator associated pneumonia. Kondisi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700388610.73 Saf P/R.22.208Perpustakaan Pusat (REF.208)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Saf P/R.22.208
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 104 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Saf P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengaturan posisi semi fowler pada pasien dengan ventilasi mekanik dapat
    mencegah terjadinya ventilator associated pneumonia. Kondisi hemodinamik dan
    status pemafasan yang tidak stabil merupakan kondisi yang biasa terjadi pada
    pasien dengan ventilasi mekanik di ruang GICU, sehingga perawat perlu
    memperhatikan respon hemodinamik dan pernafasan pasien ketika melakukan
    pengaturan posisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan status
    hemodinamik non invasif dan status pernafasan pasien dengan ventilasi mekanik
    pada posisi semi fowler 150, 300, dan 450 di ruang GICU RSVP Dr. Hasan
    sadikin Bandung.

    Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan penelitian
    menggunakan one-group pretest-posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian
    ini adalah 25 orang dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Uji
    statistik yang digunakan adalah repeated anova dan dilanjutkan dengan analisa
    post hoc.

    Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna MAP,
    denyut jantung dan frekuensi nafas pada posisi semi fowler 15°, 30°, dan 45°
    (MAP dan denyut jantung p=O,OOO, frekuensi nafas p=O,Oll). Namun, tidak
    terdapat perbedaan yang bermakna saturasi oksigen pada posisi semi fowler 15°,
    30°, dan 45° (P=0,130).

    Hasil penelitian ini menunjukkan posisi semi fowler 300 meningkatkan
    MAP dan saturasi oksigen, serta menurunkan frekuensi nafas dan denyut jantung.
    Keseluruhan parameter ini berada dalam rentang nilai normal atau stabil.
    Sehingga posisi semi fowler 300 dapat diterapkan pada pasien dengan ventilasi
    mekanik dan menjaga status hemodinamik non invasif dan pernafasan tetap stabil.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi