Detail Cantuman

Image of Pemodelan Molekul Dan Karakterisasi Gadolinium (III) Dibutilditiofasfat

 

Pemodelan Molekul Dan Karakterisasi Gadolinium (III) Dibutilditiofasfat


Pemakaian unsur tanah jarang, khususnya gadolinium baik dalam bentuk individual
maupun campurannya menunjukkan kecenderungan yang semakin ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700408543 Pin PPerpustakaan Pusat (REF.14.144)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    543 Pin P/R.14.144
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;71hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    543 Pin P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pemakaian unsur tanah jarang, khususnya gadolinium baik dalam bentuk individual
    maupun campurannya menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat karena
    adanya peningkatan aplikasi dalam bidang teknologi. Dibutilditiofosfat merupakan
    ligan turunan dari dialkilditiofosfat, yang memiliki kemampuan mengekstraksi
    logam-logam transisi. Sama halnya dengan yang terjadi pada logam-logam transisi,
    pembentukan senyawa kompleks suatu unsur tanah jarang dapat dilakukan dengan
    dibutilditiofosfat karena ligan ini memiliki 2 atom S yang berperan sebagai atom
    donor sehingga mampu membentuk kompleks dengan gadolinium (Ill). Penelitian ini
    bertujuan untuk mengkarakterisasi serta melakukan pemodelan molekul gadolinium
    (III) dibutilditiofosfat untuk mengetahui model molekul yang mungkin terbentuk.
    Studi ini mencakup pembentukan kompleks antara gadolinium (III) dengan
    dibutilditiofosfat dengan variasi pH 2-12 dan variasi perbandingan mol logam dan
    ligan masing-masing 1:3 dan 1 :4. Selain itu, dilakukan karakterisasi produknya
    dengan menggunakan spektrometer massa, ultravioet-sinar tampak dan inframerah
    serta dilakukan juga pemodelan molekul dengan software ChemBio3D Ultra 12.0.
    Dibutilditiofosfat yang digunakan terIebih dahulu disintesis karena belum tersedia di
    pasaran. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai ligan dibutilditiofosfat yaitu
    memiliki kelarutan 100% dalam air, serapan maksimum ( Icmaks) ultraviolet-sinar
    tampak pada 223 nm dengan m/z = 242. Sementara itu, hasil reaksi antara
    dibutilditiofosfat dengan gadolinium (III) menghasilkan senyawa berbentuk kristal
    putih dengan Amaks pada 234 nm dan m/z =919. Senyawa kompleks yang terbentuk
    yaitu Gd[DBDTPh.2H20 dengan koordinasi 8 yang larut pada pelarut air dan
    dimetilsulfoksida. HasiI terse but sesuai dengan data yang diperoleh menggunakan
    metode mekanika molekul dengan software ChemBio3D Ultra 12.0 yang menunjukan
    bahwa kompleks gadolinium (III) dibutilditiofosfat membentuk koordinasi 8 yaitu Gd
    mengikat 3 molekul dibutilditiofosfat dan 2 molekul air yang memiliki energi total
    sterik terendah sebesar 136, 7186 kkaIlmoI
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi