Detail Cantuman

Image of Kajian CO-MANAGEMENT Dalam Pengelolaan Lingkungan Pada Program Biogas Rumah (BIRU) Di Kabupaten Ponorogo

 

Kajian CO-MANAGEMENT Dalam Pengelolaan Lingkungan Pada Program Biogas Rumah (BIRU) Di Kabupaten Ponorogo


KAJIAN CO-MANAGEMENTDALAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN PAD A PROGRAM BIOGAS RUMAH (BmU)
DlKABUPATENPONOROGO

ABSTRAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700171551.23 Fad k/R.25.225Perpustakaan Pusat (REF.225)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    551.23 Fad k/R.25.225
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;142 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    551.23 Fad k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • KAJIAN CO-MANAGEMENTDALAM PENGELOLAAN
    LINGKUNGAN PAD A PROGRAM BIOGAS RUMAH (BmU)
    DlKABUPATENPONOROGO

    ABSTRAK

    Dalam rangka mengolah limbah temak sapi menjadi biogas di Kabupaten
    Ponorogo, diwujudkan dengan menggandeng tiga stakeholder, yaitu Pemerintah
    dalam hal ini diwakili Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, LSM LPP AB
    selaku perwakilan HIVOS-SNV di Kabupaten Ponorogo dan kelompok tani sub
    ternak. Ketiga stakeholder ini melakukan pengelolaan kolaboratif
    (co-management) sebagai usaha untuk mengatasi masalah limbah temak sapi
    melalui program Biogas Rumah (BIRU). Penelitian tentang program BIRU di
    Kabupaten Ponorogo dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode analisa
    desktriptif. Hal ini untuk mendeskripsikan ada tidaknya keterkaitan antara
    keberhasilan program BIRU di Kabupaten Ponorogo dengan mekanisme
    eo-management dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
    eo-management dalam program BIRU di Kabupaten Ponorogo.

    Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan keberhasilan program
    BIRU di Kabupaten Ponorogo dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme
    eo-management. Indikator keberhasilan berupa teratasinya konflik lingkungan
    terkait dengan mekanisme eo-management pengalokasian tugas dan mekanisme
    penyelesaian konflik. Berhasilnya adopsi teknologi reaktor biogas terkait dengan
    mekanisme eo-management pertukaran sumber daya. Meningkatnya peran serta
    masyarakat terkait dengan mekanisme eo-management pembagian resiko. Adapun
    faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan eo-management dalam program
    BIRU di Kabupaten Ponorogo yaitu faktor kepemimpinan yang mampu
    mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya reaktor biogas
    dalam: pengelolaan limbah temak, faktor legitimasi (pengakuan) dari masyarakat,
    faktor kepercayaan antar stakeholder, faktor komunikasi dan adanya faktor
    pembagian tugas antar stakeholder. Faktor perjanjian dan kelembagaan tidak
    mempengaruhi keberhasilan eo-management program BIRU di Kabupaten
    Ponorogo dikarenakan belum ada lembaga khusus menaungi ketiga stakeholder
    dan disahkan dalam bentuk perjanjian bersama.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi