Hubungan Antara Kecemasan Keluarga Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Anak Gangguan Pemusatan Perahatian/Hiperaktivitas (GPPH) Di SLB Tipe C Kota Bandung
Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) merupakan gangguan
perilaku yang ditandai gangguan pemusatan perhatian, perilaku impulsif, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700201 610.73 Mul h/R.22.153 Perpustakaan Pusat (REF.153) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 610.73 Mul h/R.22.153Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xv, 126 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.73 Mul hTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Mulya, Adelse Prima -
Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) merupakan gangguan
perilaku yang ditandai gangguan pemusatan perhatian, perilaku impulsif, disertai
aktivitas berlebihan yang tidak sesuai dengan umumya pada masa kanak-kanak.
GPPH dapat berdampak terhadap penurunan kual itas hidup anak, beberapa faktor
yang mempengaruhinya diantaranya kecemasan keluarga dan dukungan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecemasan keluarga
dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup anak GPPH di SLB tipe C Kota
Bandung.
Desain penelitian ini kuantitatif analitik cross sectional. Subjek penelitian 63
keluarga yang memiliki anak GPPH dengan rentang usia 8-12 tahun yang
bersekolah di 5 buah SLB tipe C Kota Bandung. Pengambilan sampel
menggunakan teknik total sampling dengan 3 buah kuesioner inventory
diantaranya kuesioner kualitas hidup anak (PedsQL), kecemasan keluarga (S
STAI) dan dukungan keluarga (CASSS). Analisa data menggunakan koefisien
korelasi Pearson dan multiple linear regression.
Hasil peneIitian menunjukkan terdapat hubungan antara kecemasan keluarga
dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup anak GPPH serta memiliki
hubungan yang cukup kuat. Secara parsial, dukungan keluarga memiliki
hubungan dengan kuaIitas hidup anak GPPH, sedangkan kecemasan keluarga
tidak memiliki hubungan dengan kuaIitas hidup anak GPPH. Setiap peningkatan
kecemasan keluarga dapat menurunkan kualitas hidup anak GPPH, dan setiap
peningkatan dukungan keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup anak GPPH.
Perawat diharapkan agar meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah
berkebutuhan khusus terutama pada anak GPPH dengan meIibatkan pihak
sekolah, keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan dukungan yang optimal
untuk meningkatkan kualitas hidup anak GP PH melalui pendidikan kesehatan
yang terstruktur. Serta diharapkan pembuat kebijakan keperawatan agar dapat
membuat kebijakan mengenai pengadaan keperawatan kesehatan komunitas
berbasis kesehatan sekolah.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.