Detail Cantuman

Image of Permasalahan Dan Pola Adaptasi Keluarga Dengan Remaja Yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisurupan Kabupaten Garut

 

Permasalahan Dan Pola Adaptasi Keluarga Dengan Remaja Yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisurupan Kabupaten Garut


Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja saat ini mengalami
peningkatan dan memerlukan upaya pencegahan serta pengelolaan yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700274610.73 Set P/R.22.218Perpustakaan Pusat (REF.218)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Set P/R.22.218
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 205 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Set P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja saat ini mengalami
    peningkatan dan memerlukan upaya pencegahan serta pengelolaan yang tepat
    untuk membantu remaja beserta keluarga cepat beradaptasi dan siap menghadapi
    tantangan dan masalah di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggali masalah
    dan pola adaptasi yang dilakukan remaja beserta keluarga sebagai dasar informasi
    dalam mengembangkan program yang diperlukan perawat komunitas beserta
    petugas kesehatan terkait.

    Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
    paradigma konstruktivisme. Penetapan jumlah informan didasarkan pada
    kejenuhan data. Data diperoleh dari wawancara terhadap 6 remaja KID beserta
    keluarganya berjumlah 12 orang informan yang berasal dari 6 keluarga. Analisa
    data menggunakan analisis tematik.

    Pada kasus terdapat masa pre KTD. Pada masa ini timbul permasalahan
    pencetus KTD yakni latar belakang remaja, konsep diri dan perilaku remaja. Latar
    belakang remaja diantaranya mencakup; lingkungan keluarga (permasalahan pola
    asuh dalam keluarga, orangtua dengan riwayat KID, keharmonisan keluarga,
    ketidakmatangan kepribadian orangtua, contoh buruk perilaku orangtua, dan
    ketiadaan figur yang disegani dalam keluarga), lingkungan sosial (pengaruh
    teman sebaya, tayangan pomografi media elektronik, perilaku buruk pacar,
    penurunan stigma masyarakat, lingkungan pekerjaan), lingkungan sekolah (
    kelonggaran aturan). Konsep diri meliputi bangga dengan penampilan diri, ingin
    gaul dengan memiliki pacar, remaja labil, perasaan frustasi dan ketidaksesuaian
    peran remaja. Sedangkan perilaku rcmaja terkait dengan perilaku menyimpang
    remaja memuat adanya pergeseran nilai masyarakat yang dianut remaja dan
    terjadinya interaksi seksual pranikah.

    Selanjutnya pada masa post KTD diidentifikasi sebagai respon pola adaptasi
    keluarga muncul tahapan reaksi emosi pada awal KTD remaja diketahui,
    penolakan atas kejadian, kompromi dengan keadaan dan penerimaan situasi yang
    ada.

    KTD remaja diakibatkan oleh kondisi dan keadaan yang terjadi di
    lingkungan keluarga dan sekitamya. Kurangnya pertahanan diri remaja menjadi
    tema utama akibat tahapan tumbuh kembang yang tidak terdukung optimal oleh
    keluarga. Diperlukan berbagai upaya pencegahan primer, seperti pembentukan
    wadah pembinaan remaja dan keluarganya bekerjasama perawat komunitas
    dengan lintas sektoral, menyediakan sarana, prasarana dan fasilitas konseling bagi
    remaja KTD beserta keluarganya. Pencegahan sekunder dengan penkes perawatan
    antenatal, KB serta family terapy. dan tersier mengembangkan bakat remaja dan
    dukungan keluarga.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi