Detail Cantuman

Image of Identifikasi Gen Myostatin Polimorfisme dan kaitannya dengan Sifat Perkembangan Berbagai Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Lokal

 

Identifikasi Gen Myostatin Polimorfisme dan kaitannya dengan Sifat Perkembangan Berbagai Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Lokal


IDENTIFlKASI GEN MYOSTATIN POLIMORFISME DAN KAITANNYA
DENGAN PERKEMBANGAN BERBAGAI UKURAN-UKURAN TUBUH
PADA DOMBA LOKAL

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007342636 Has i/R.20.5Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    636 Has i/R.20.5
    Penerbit magister peternakan Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 71 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636 Has i
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2015
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • IDENTIFlKASI GEN MYOSTATIN POLIMORFISME DAN KAITANNYA
    DENGAN PERKEMBANGAN BERBAGAI UKURAN-UKURAN TUBUH
    PADA DOMBA LOKAL

    HASSAN ISHAG HASSAN HAREN

    ABSTRAK

    Myostatin atau gen pertumbuhan adalah bagian dari transformasi faktor pertumbuhan
    yang bertindak sebagai faktor fisiologis untuk membatasi massa otot. Penelitian ini
    dilaksanakan di breeding station dan laboratorium Universitas Padjadjaran, pada
    bulan November 2014 sampai dengan bulan Mei 2015. Penelitian ini bertujuan untuk
    mengetahui genotipe dari gen myostatin (MSTN) dan kaitannya dengan sifat
    pertumbuhan pada domba lokal. Objek penelitian adalah domba lokal sebanyak 39
    ekor. Sampel darah yang digunakan sebanyak 3 ml/ekor domba. Parameter yang
    diamati adalah bobot badan, tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, panjang
    leher, panjang kepala, kaki depan, kaki belakang dan lebar kepala. Analisis sampel
    darah menggunakan metode PCR (Polimerase Chain Raction). Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa ekson 1 posisi c.lOlG> A dan ekson 3 posisi c.960delG adalah
    polimorfik dan c.120insA genotipe adalah monomorfik. Konformasi yang berbeda
    ditemukan di ekson 3 dengan frekuensi genotipe GG 95% dan GC 5% berturut-turut.
    Domba dengan genotipe GG c.960de1G memiliki rata-rata bobot lahir 2,312±0,49 kg,
    sedangkan domba yang dengan genotipe c.960de1G GC memiliki rata-rata bobot lahir
    3,6 ± 0,40 kg. Asosiasi terungkap antara c.960de1G genotipe dengan jenis kelamin (p
    = 0,205) dan bobot lahir (p = 0,042). kurva pertumbuhan polynomial memiliki hasil
    hubungan tertinggi untuk bobot badan dengan umur pada domba lokal ini. Ditemukan
    gen Myostatin pada domba lokal korelasi antara genotipe c.960de1G dan c.lOlG>A,
    terdapat dua genotipe yaitu GG dan Gc. Model kurva pertumbuhan bobot badan
    dengan ukuran tubuh tidak linear, korelasi tertinggi antara bobot badan dengan
    panjang badan sebesar 0,80 pada domba homozigot, dan korelasi terendah antara
    bobot badan dengan lingkar dada sebesar 0,12 pada domba heterozigot.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi