Detail Cantuman

Image of The Foreign Policy of The Republic of Indonesia on The Nagorno Karabakh Conflict Between Armenia and Azerbaijan KEBIJAKAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA TERHADAP KONFLIK NAGORNO-KARABAKH ANTARA ARMENIA DAN AZERBAIJAN

 

The Foreign Policy of The Republic of Indonesia on The Nagorno Karabakh Conflict Between Armenia and Azerbaijan KEBIJAKAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA TERHADAP KONFLIK NAGORNO-KARABAKH ANTARA ARMENIA DAN AZERBAIJAN


Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan luar negeri Republik Indonesia
tentang konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan. Selama ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007268327 Elm f/R.17.88Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 Elm f/R.17.88
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;97 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 Elm f
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan luar negeri Republik Indonesia
    tentang konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan. Selama lebih
    dari dua dekade, Azerbaijan dan Armenia telah terkunci dalam konflik yang
    muncul atas klaim teritorial Armenia terhadap tetangganya di Kaukasus Selatan.
    Sejak perang pada awal 1990-an, angkatan bersenjata Armenia menduduki 20
    persen dari wilayah Azerbaijan, termasuk Nagorno-Karabakh dan tujuh daerah
    sekitamya. Saat ini diadakan perundingan berdasarkan prinsip Madrid yang baru,
    yang membayangkan kembalinya wilayah Nagorno-Karabakh dan wilayah
    pendudukan di sekitar Nagorno-Karabakh kepada kontrol Azerbaijan. Namun,
    perundingan damai yang dimediasi oleh OKKE Minsk Group itu gagal berkaliĀ­
    kali dan tidak ada hasilnya sejauh ini.

    Penelitian ini membahas bahwa posisi resmi Republik Indonesia sebagai
    negara terbesar ke-4 di dunia adalah sangat penting dan posisi ini dapat menjadi
    kerangka yang baik untuk resolusi konflik Nagorno-Karabakh. Penelitian ini
    memperkuat fakta-fakta pada posisi Republik Indonesia dalam konflik dengan
    cara mewawancarai beberapa pejabat pemerintah Republik Indonesia. Selain itu,
    Indonesia adalah pemain utama dalam politik ASEAN dan salah satu pendiri
    Gerakan Non-Blok. Indonesia juga telah terlibat dalam beberapa konflik politik
    internal dan intemasional, yang juga penting diperiksa secara rinci karena mereka
    juga melibatkan isu resolusi konflik.

    Oleh karena itu, berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas, penelitian ini
    bertujuan untuk memahami posisi dan kebijakan luar negeri Indonesia mengenai
    resolusi konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan dan
    menemukan kerangka untuk resolusi konflik, untuk itu ada sejumlah rekomendasi
    dalam penilitian ini.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi