Text
Tempo No. 13, 23-29 Mei 2016
1. Ahok dan janji pengembang Reklamasi. Penyidik KPK menganggap perjanjian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan para pengembang proyek ...
-
Tidak ada salinan data
-
Perpustakaan Judul Seri 1. Amuk Reklamasi. KPK membidik Ahok dalam perkara pungutan penimbunan Teluk Jakarta. Korupsi atau maladministrasi? 2. Senjakala Kewenangan Jaksa 3. Dagelan Politik Partai GolkarNo. Panggil Koleksi Terkini No. 72Penerbit PT. Tempo Inti Media : Jakarta., 2016 Deskripsi Fisik 98 hlm,; 27,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 01264273Klasifikasi Koleksi TerkiniTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi No. 13, 23-29 Mei 2016Subyek Info Detil Spesifik Koleksi TerkiniPernyataan Tanggungjawab Tempo -
1. Ahok dan janji pengembang Reklamasi. Penyidik KPK menganggap perjanjian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan para pengembang proyek reklamasi berpotensi menyimpang. Kontribusi pengembang berupa 13 proyek tambahan itu disebut KPK tidak memiliki landasan hukum. Akankah Gubernur Ahokterjerat dalam kasus tersebut.
2. Senjakala Kewenangan Jaksa. Mahkamah Konstitusi melarang jaksa mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap. Majelis hakim kinstitusi menegaskan upaya hukum luar biasa itu hanya boleh untuk terpidana atau ahli waris, Larangan ini muncul setelah MK menerima permohonan uji materi dari AnnaBoentaran, Istri buronkasus cessie Bank Bali,Joko Soegiarto Tjandra.
3. Berebut Kursi Pengurus kunci. Setelah Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Kini para kader tersebut berebut kursi pengurus dewan pimpinan pusat partai. bukan hanya Setya, mantan ketua umum golkar Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Golkar Luhut Pandjaitan turut memegang kunci pembagian kursi pengurus inti. Simak lobi para politikus golkar mengamankan posisi masing-masing. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.