Detail Cantuman

Image of THEMATIC PROGRESSION IN THE ENGLISH READING TEXTS AT TWELFTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL: A SYSTEMIC FUNCTIONAL GRAMMAR STUDY

Text  

THEMATIC PROGRESSION IN THE ENGLISH READING TEXTS AT TWELFTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL: A SYSTEMIC FUNCTIONAL GRAMMAR STUDY


Tests ini berjudul "Thematic Progression in the English Reading Texts at
Twelfth Grade of Senior High School: a Systemic Functional Grammar ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008316420 Sit tPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 400)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    420 Sit t/R.18.201.1
    Penerbit Fakultas Ilmu Budaya Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 112 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    English
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    420
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tests ini berjudul "Thematic Progression in the English Reading Texts at
    Twelfth Grade of Senior High School: a Systemic Functional Grammar Study".
    Tujuan dart penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis perkembangan
    tematik, untuk menggambarkan fungsi setiap jenis perkembangan tematik dan
    untuk menggambarkan elemen tema yang digunakan dalam teks bacaan bahasa
    lnggris di kelas dua belas SMA yang diambil dari tiga buku yang diterbitkan oleh
    tiga penerbit: Erlangga, Yrama Widya, dan Kementrian Pendidikan dan
    Kebudayaan. Data yang diperoleh adalah dari teks bacaan bahasa lnggris di kelas
    dua be/as SMA yang diambil dart tiga buku yang diterbitkan o/eh tiga penerbit:

    Erlangga, Yrama Widya, dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Teori
    Sistemik Tata Bahasa Fungsional yang diusu/kan oleh Halliday dan Matthiessen
    (2014) digunakan untuk menganalisis data. Penelitian ini dilakukan dengan metode
    kualitatif dengan deskriptifsebagai pendekatannya. Akhirnya, hasi/ menunjukkan
    bahwa ada tujuh jenis perkembangan tematik yang ditemukan da/am data, yaitu
    tema konstan, zigzag, kombinasi tema konstan-zigzag, kombinasi rema konstan ­
    zigzag, kombinasi rema konstan-split, kombinasi zigzag- split, dan kombinasi lema
    konstan-rema konstan-zigzag. Selanjutnya, fungsi tema konstan ada/ah
    memfokuskan pembahasan pada lema teks yang sama secara kuat. Semenlara itu,
    penggunaan zigzag berfungsi untuk meneruskan informasi dari klausa sebelumnya
    ke klausa berikutnya untuk mendapatkan teks yang lebih kohesif. Kemudian, split
    berfungsi dalam mengembangkan gagasan yang relevan berdasarkan lema makro
    yang ada. Penggunaan kombinasi jenis perkembangan tematik memiliki fungsi
    gabungan yang digabungkan dari tiga jenis perkembangan tematik sebelumnya.
    Sejauh ini, pola zigzag adalah po la yang paling ban yak muncul da/am ketiga buku
    yang digunakan sebagai data. Selanjutnya, hasil penelitian ini juga menunjukkan
    bahwa unsur-unsur tema yang digunakan dalam tiga buku terse but adalah (l) kala
    benda umum, kata ganti pribadi, proper noun, frase preposisi, adverbial, klausa
    tertanam, proses yang diklasifikasikan sebagai lema ideasional; (2) konjungsi
    struktural dan konjungsi adjunct yang diklasifikasikan sebagai tema tekstual; dan
    (3) modal adjunct dan elemen WH yang diklasifikasikan sebagai tema
    interpersonal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi