Detail Cantuman

Image of PERAN SCIENTIFIC INVESTIGATION DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI PERSIDANGAN BERDASARKAN KUHP DAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS

Text  

PERAN SCIENTIFIC INVESTIGATION DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI PERSIDANGAN BERDASARKAN KUHP DAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS


Penulisan tesis ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran validitas
dan kekuatan pembuktian Scientific Investigation dalam mengungkap

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008308345 Edw pPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    345 Edw p/R.11.74.4
    Penerbit fakultas hukum Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    viii, 169 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    345
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penulisan tesis ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran validitas
    dan kekuatan pembuktian Scientific Investigation dalam mengungkap
    penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas,mengingat teknik
    pembuktian peristiwa kecelakaan lalu lintas masih dipengaruhi oleh
    kebiasaan dan budaya yang berkembang di masyarakat. Keadaan
    tersebut menuntut profesionalisme aparat penegak hukum khususnya
    kepolisian dalam melakukan penyidikan kecelakaan lalu-lintas. Kekeliruan
    penyidik dalam menganalisa dan menyimpulkan penyebab terjadinya
    kecelakaan lalu-lintas di tempat kejadian perkara membuat jaksa dan
    hakim tidak dapat berbuat banyak. Penulis menyimpulkan permasalahan
    dalam Tesis ini , adalah sebagai berikut :Bagaimana penerapan metode
    Scientific Investigation dalam penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas
    berdasarkan KUHAP dan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan
    Jalan? Dan Bagaimanakah kekuatan pembuktian Scientific Investigation
    dalam perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di persidangan dalam
    Sistem Peradilan Pidana Indonesia?

    Metode Pendekatan yang digunakan penulis menggunakan metode
    deskriptif-analisis, secara yuridis-normatif, yaitu dimulai dengan
    menganalisis mengenai kekuatan pembuktian menggunakan metode
    Scientific investigation dalam perkara kecelakaan lalu lintas, Spesifikasi
    Penelitian, penelitian ini dilakukan dengan melalui penelitian kepustakaan,
    yaitu kegiatan mengumpulkan data yang bersifat sekunder. terdiri dari :

    Bahan hukum primer, bahan hukum sekunder,Bahan hukum Tersier,
    Metode Analisis Data dilakukan secara kualitatif.

    Praktik penggunaan metode Scientific Investigation pada dasarnya
    telah digunakan, dasar hukum yang melandasi digunakannya Scientific
    Investigation saat ini masih bersifat adhoc, adapun institusi yang menjadi
    pelaksana dari adanya SI adalah Dinas Perhubungan, yaitu dengan
    dibentuknya KNKT, rekomendasi digunakannya SI membutuhkan analisa
    Scientific Investigation dari Kepolisian sebagi indak lanjut di ranah hukum,
    Kekuatan pembuktian dengan menggunakan metode Scientific Investigation
    secara disiplin ilmu hukum bertolak belakang dengan adanya teori Pure
    theory of law, artinya validitas pembuktian di persidangan masih
    dipertanyakan, saran : dibuat pp dan diberikan anggran besar, dan tahap
    beracaranya dibutuhkan budaya hukum APH dan uji di Mahkamah
    Konstitusi.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi