Detail Cantuman

Image of KETERLIBATAN AMERlKA SERlKAT DALAM KONFLIK 
LAUT CINA SELATAN: PERSPEKTIF BALANCE OF POWER

Text  

KETERLIBATAN AMERlKA SERlKAT DALAM KONFLIK LAUT CINA SELATAN: PERSPEKTIF BALANCE OF POWER


Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketedibatan Amerika Serikat (AS)
dalam kanflik Laut China Se1atan. AS ikut terlibat karena China secara ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008307327 Dwi kPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 Dwi k/R.17.87.3
    Penerbit Fak. Ilmu Sosial Dan Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 149 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketedibatan Amerika Serikat (AS)
    dalam kanflik Laut China Se1atan. AS ikut terlibat karena China secara agresif
    telah membangun pulau dan menempatkan kemampuan militernya, hal ini
    menyebabkan ketegangan dikawasan. AS memiliki kepentingan dikawasan ini
    clan melihat kebangkitan China sebagai potensi ancaman. Tujuan penelitian ini
    untuk menganalisis keterlibatan AS di Laut China Selatan menggunakan perpektif
    balance of power.

    Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil
    penelitian menunjukan keterlibatan AS di Laut China Selatan dapat ditinjau
    dengan menggunakan perspektif balance of power dengan berbagai ukuran. Yang
    pertama, adanya sekelompok negara yang memiliki keinginan untuk
    menghancurkan dan atau mempertahankan status quo dengan menggunakan
    kekuatan militer. Yang kedua, AS dan China bersama-sama mengalami
    peningkatan anggaran militer sejak menaruh kebijakannya di Laut China Selatan,
    sistem persenjataan juga meningkat dari kedua negara. Yang ketiga, Aliansi, AS
    meningkatkan hubungan pertahanan di Laut China Selatan dengan Filipina,
    Vietnam dan Jepang. Begitupun dengan China meningkatkan hubunngan
    pertahanannya dengan Kamboja dan Rusia.

    Dari hasil peneIitian inilah bahwa konsep balance of power merupakan
    cara atau strategi yang akan muncul secara alamiah untuk menhadapi konsentrasi
    kekuatan yang mengancam.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi