Detail Cantuman

Image of Taman Tematik Kota Bandung (Kajian Interaksionisme Simbolik Ruang Publik)

Text  

Taman Tematik Kota Bandung (Kajian Interaksionisme Simbolik Ruang Publik)


Taman tematik merupakan sebuah ruang publik yang baru di Kota Bandung
semenjak masa Pernerintahan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tujuan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008298710.598 243 3 Rik tPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 700)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    710.598 243 3 Rik t/R.17.228
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 109 hlm. ; ill. ; 29,5 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    710.598 243 3
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Taman tematik merupakan sebuah ruang publik yang baru di Kota Bandung
    semenjak masa Pernerintahan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tujuan
    dibangun taman ternatik ialah untuk rneningkatkan Indeks Kebahagiaan, yang
    selain itu juga untuk rnenciptakan interaksi sosial di lingkungan rnasyarakat.
    Fokus pada penelitian ini ialah peneliti rnenganalisa bagaimana rnakna taman
    tematik bagi individu yang kemudian individu rnernberikan sudut pandangnya
    serta bagaimana interaksi di tarnan ternatik. Metode penelitian yang digunakan
    dalarn penelitian ini ialah kualitatif deskripstif, sebab peneliti akan rnengekplorasi,
    mendeskripsikan dan rnenganalisa hasil penelitian, dengan proses wawancara
    dengan pengunjung taman tematik. Penelitian ini rnenggunakan teori
    Interaksionisme Sirnbolik yang juga rnenggunakan ketiga ide gagasan dari Mead
    seperti pikiran, diri, dan rnasyarakat. Ide gagasan Mead ialah untuk rnenganalisa
    proses individu rnengernbangkan pemikirannya rnengenai taman ternatik, serta
    makna terbentuk ketika individu melakukan tindakan di taman ternatik. Makna
    taman tematik rnenurut individu sangat penting, ketika mereka mempunyai waktu
    luang digunakan sebagai sebuah tempat yang bisa rnenyatu dengan alam,
    melupakan kesibukannya sehari-hari. Sudut pandang individu terbentuk karena
    situasi kondisi taman yang sewaktu-waktu bisa berubah, serta terjadinya interaksi
    di tarn an tergantung pada rarnainya pengunjung taman, apabila individu
    mengunjungi tarnan yang rarnai dan lokasi strategis rnaka interaksi bisa terbentuk,
    begitu pula sebaliknya. Taman tematk menjadi simbol bagi rnasyarakat sebab
    berasal dari namanya itu sendiri. Ruang publik seperti taman ternatik menjadi ciri
    khas pula di Kota Bandung yang digunakan sebagai tempat berbagai rnacam
    aktivitas dilakukan oleh masyarakat, wisatawan, maupun kornunitas, sehingga
    dengan adanya tarn an tematik rnereka bisa merasakan kebahagiaan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi