Detail Cantuman

Image of RANCANGAN PEMETAAN BAKAT KARYAWAN PADA TINGKAT MANAJERIAL DI URBANINDO PT. TEKNOLOGI KREASI ANAK BANGSA

Text  

RANCANGAN PEMETAAN BAKAT KARYAWAN PADA TINGKAT MANAJERIAL DI URBANINDO PT. TEKNOLOGI KREASI ANAK BANGSA


Tingginya tingkat turnover karyawan pada e-commerce seperti Urbanlndo
diduga disebabkan oleh adanya ketidakpuasan karyawan terhadap ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008344658.3 Sit rPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 600)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.3 Sit r/R.12.298.1
    Penerbit Fakaultas Ekonomi Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    ix, 132 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.3
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tingginya tingkat turnover karyawan pada e-commerce seperti Urbanlndo
    diduga disebabkan oleh adanya ketidakpuasan karyawan terhadap perusahaan.
    Terlihat dari hasil Survey Kepuasan Karyawan serta penyebab karyawan berhenti
    bekerja yaitu kurangnya reward, punishment, training, evaluasi kerja, tantangan,
    dan sebagainya. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah pemetaan dan identifikasi talent
    agar perusahaan mengetahui posisi talent saat ini serta dapat memberikan
    intervensi khusus sesuai dengan kinerja dan kompetensi masing-rnasing
    karyawan .. Penelitian ini menggunakan 9 Box Matrix untuk melakukan pemetaan
    bakat, tediri dari 9 kotak memiliki dua sumbu, dimana sumbu horizontal
    menggambarkan kinerja karyawan sedangkan sumbu vertikal menggambarkan
    tingkat kompetensi yang dimiliki karyawan. Sehingga dibutuhkan penilaian
    kinerja dan kompetensi kepemimpinan didalamnya. Penelitian ini menggunakan
    metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena penelitian ini bermaksud
    meneliti perancangan pemetaan bakat secara mendalam dari segi prosesnya.
    Adapun responden pada penelitian ini yaitu seluruh karyawan pada tingkat
    manajerial yang dianggap sebagai talent sejumlah 23 orang. Hasil penelitian ini
    menunjukkan bahwa 78,3% karyawan pada tingkat manajerial memiliki kinerja
    dan kompetensi kepemimpinan yang tinggi dan sesuai dengan tingkat jabatan
    yang dimilikinya. Kemudian 21,7% memiliki kinerja dan kompetensi
    kepemimpinan yang sedang atau hanya mencukupi target perusahaan. Sehingga
    perusahaan dapat memberikan intervensi khusus terhadap karyawan sesuai dengan
    hasil kinerja dan kompetensi kepemimpinan yang dimiliki masing-rnasing
    karyawan sebagai alat dalam mengelola bakat tersebut serta mengembangkan
    hasil tersebut dalarn penentuan jenjang karir, kompensasi, penghargaan dan
    program pengembangan lainnya
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi