Text
PERAN EFISIENSI, INTANGIBLE ASSETS, DAN TANGIBLE ASSETS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran efisiensi, intangible assets, dan
tangible assets terhadap kinerja keuangan pada perusahaan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030008343 658.7 Mar p Perpustakaan Pusat (Reference Kls. 600) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 658.7 Mar p/R.12.319.6Penerbit Fakaultas Ekonomi Unpad : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik x, 71 hlm. ; ill. ; 29,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658.7Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab Marga Gumelar -
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran efisiensi, intangible assets, dan
tangible assets terhadap kinerja keuangan pada perusahaan daerah air minum
(PDAM) di Indonesia. Variabel efisiensi diukur dengan pendekatan data
envelopment analysis. Untuk menilai intangible assets, digunakan proksi berupa
intellectual capital yang diukur dengan pendekatan value added intellectual
coefficient (V AIC™). Sedangkan variabel tangible assets menggunakan rasio aset
tetap terhadap total aset dan nilai buku aset tetap.
Sampel yang diambil berjumlah 252 unit observasi dari 139 PDAM dan berada
pada rentang waktu antara tahun 2013 dan 2015. Dalam rangka mengeksplorasi
lebih dalam, studi ini membuat simulasi dengan 12 model menggunakan tiga
indikator kinerja keuangan berupa return on assets (ROA), asset turnover (ATO),
dan net profit margin (NPM). Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai efisiensi
yang rendah dengan range yang lebar membuat dampak variabel ini menjadi tidak
signifikan dan bahkan bemilai negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Intellectual capital pada sektor air bersih temyata berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan baik itu dalam model dengan
variabel berupa V AIC maupun structural capital efficiency (SCE) dan human
capital efficiency (HCE). Sedangkan aset tetap hanya berpengaruh kecil dalam
mendukung kinerja keuangan perusahaan. Besamya nilai as et tetap PDAM tidak
mampu menghasilkan keuntungan optimal bagi perusahaan.
Manajemen PDAM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
mengoptimalkan aset mereka untuk dapat berkontribusi terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Kontribusi intellectual capital pada sektor air bersih yang menjadi
temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat mengarahkan manajemen PDAM
untuk terus mendorong kemampuan human capital perusahaan melalui pelatihan
berkelanjutan. Tesis ini juga merekomendasikan manajemen PDAM untuk
berinvestasi pada perangkat teknologi informasi untuk menekan tingkat kebocoran
air, yang menjadi salah satu sumber inefisiensi perusahaan, seperti aplikasi
berbasis mobile dan desktop untuk mendeteksi kebocoran air secara realtime
dengan sensor fluid ataupun sonar. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.