Detail Cantuman

Image of PEMISAHAN GADOLINIUM DARI CAMPURAN LOGAM TANAH JARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DENGAN LIGAN DIHEKSILDITIOFOSFAT

Text  

PEMISAHAN GADOLINIUM DARI CAMPURAN LOGAM TANAH JARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DENGAN LIGAN DIHEKSILDITIOFOSFAT


Gadolinium merupakan salah satu logam tanah jarang (L TJ) yang banyak
diaplikasikan untuk teknologi saat ini dan merupakan bahan baku pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008331540 Mir pPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 500)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    540 Mir p/R.14.134.4
    Penerbit Fakultas MIPA UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    ix, 63 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    540
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Gadolinium merupakan salah satu logam tanah jarang (L TJ) yang banyak
    diaplikasikan untuk teknologi saat ini dan merupakan bahan baku pada pembuatan
    contrast agent.. Oleh karena itu diperlukan metode pemisahan unsur gadolinium
    dari mineralnya yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah memisahkan
    gadolinium dari campuran logam tanah jarang dengan menggunakan metode
    ekstraksi pelarut dengan ligan diheksilditiofosfat (DHDTP) dengan pelarut n­
    heksana .. Pada penelitian ini pertama-tarna dilakukan ekstraksi individu untuk
    logam Gd, Srn, dan Dy untuk mengetahui parameter pH optimum untuk masing­
    masing logam. Lalu dilakukan ekstraksi Gd dari campuran Gd dengan Srn dan Gd
    dengan Dy. Sehingga didapatkan parameter pH optimum yang cocok untuk
    pemisahan Gd dari campurannya. Kemudian pH optimum yang didapatkan ini
    selanjutnya digunakan untuk proses ekstraksi Gd dari sampel campuran simulasi.
    Sebelum dan sesudah proses ekstraksi sampel dianalisis dengan ICP-OES
    sehingga diketahuilah kandungan logam pad a sampel selama proses ektraksi. Dan
    dari data ini dapat ditentukan nilai koefisien distribusi (KD), efisiensi ekstraksi (%
    E) dan faktor pemisahan (a) dari proses ektraksi tersebut. Basil yang diperoleh
    menunjukkan bahwa efisiensi ekstraksi untuk sampel carnpuran Gd(IlI) dan
    Sm(III) pada pH 2 yaitu : %EGd = 53,10% dan %Esm= 54,19%,kemurnian Gd =
    51,10% ; untuk sampel campuran Gd(IlI) dan Sm(IlI) yaitu : %EGd = 93,82% dan
    %EDy = 93,91, kemumian Gd = 50,35%.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi