Text
PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING
Perusahaan X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi
hiburan. Mulai tahun 2015 perushaan X mengalami downsizing dimana banyak ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030008329 158 Jaj p Perpustakaan Pusat (Reference Kls. 100 REF.19.138.1) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 158 Jaj p/R.19.138.1Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2018 Deskripsi Fisik xii, 232 hlm. ; ill. ; 29,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 158Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab JAJANG RUSLANTO -
Perusahaan X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi
hiburan. Mulai tahun 2015 perushaan X mengalami downsizing dimana banyak
terjadi pengurangan tenaga kerja yang dinilai tidak efektif. Hal ini terjadi karena
secara performa organisasi perusahaan X sedang mengalami penurunan dari
jumlah pengunjung. Departemen Operation & Service merupakan departemen
yang paling dekat hubungannya dengan pengunjung, dim ana kondisi psikologis
dari karyawan akan sangat mempengaruhinya dalam memberikan pelayanan yang
terbaik. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan
psikologis dari karyawan kontrak di Departemen Operation & Service dengan
melihat pengaruh darijob Insecurity yang dirasakan oleh karyawan tersebut.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal
analysis. Penelitian dilakukan pada 83 karyawan kontrak di Departemen
Operation & Service yang terdiri dari 62 karyawan bagian cast member, 10
karyawan customer service, 4 karyawan bag checker dan 7 karyawan main guide.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Job Insecurity secara signifikan
mempengaruhi Psychological Well-being karyawan Departemen Operation &
Service. besarnya pengaruh sebesar 13,7% sementara 86,3% sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Sebanyak 40%
responden menunjukan tingkat Job Insecutity pada kategori sangat tinggi dan 35%
menunjukan tingkat Job Insecurity pada kategori tinggi. Selanjutnya, pada
variabel Psychological Well-being terdapat 60% responden menunjukan tingkat
pada kategori rendah. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa perasaan Job
Insecurity karyawan Departemen Operation & Service mempengaruhi tinggi
rendahnya kondisi kesejahteraan psikologis atau Psychological Well-being pada
karyawan tersebut. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.