Detail Cantuman

Image of EVALUASI KEBIJAKAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (KTP-EL) DI KOTA CIMAHI

 

EVALUASI KEBIJAKAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (KTP-EL) DI KOTA CIMAHI


Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) merupakan identitas
kependudukan berbasis NIK yang memiliki keunikan dibandingkan kartu identitas ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    02123Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Pon e/R.17.348.1
    Penerbit Program Pascasarjana Program Doktor Ilmu Administrasi Publik UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;235 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Pon e
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) merupakan identitas
    kependudukan berbasis NIK yang memiliki keunikan dibandingkan kartu identitas
    sebelumnya. Pokok permasalahan penelitian ini adalah evaluasi kebijakan Kartu
    Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kota Cimahi yang belum optimal. Hal ini
    terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim evaluator baru pada tataran
    teknis dan tidak dilakukan secara menyeluruh, sehingga KTP-el ini belum
    mencapai tujuannya serta memberikan dampak yang diharapkan.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

    Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dimana peneliti
    mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan
    kunci dan informan pendukung serta studi dokumentasi. Guna menguji keabsahan
    data maka peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan KTP-el yang
    dilakukan oleh tim evaluator KTP-el dari keempat kriteria evaluasi yaitu kriteria
    kelayakan teknis, peluang ekonomi dan keuangan, daya dukung politik serta
    administratif belum sepenuhnya mendukung terhadap keberhasilan kebijakan
    KTP-el di Kota Cimahi. Dari keempat kriteria tersebut yang kurang mendapat
    perhatian serius tim evaluator untuk dievaluasi adalah kriteria ekonomi dan
    keuangan dikarenakan kekurangmampuan evaluator dalam mengevaluasi, hal ini
    terlihat dari kinerja kebijakan KTP-el yang belum membawa dampak dan manfaat
    seperti yang diharapkan terkait kepentingan sosial ekonomi dari masyarakat.
    Dengan demikian Konsep baru dalam penelitian ini adalah keberhasilan evaluasi
    kebijakan KTP-el bergantung pada kemampuan sumber daya manusia sebagai
    evaluator.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi