Detail Cantuman

Image of KOMUNIKASI GENDER DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 

KOMUNIKASI GENDER DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalarn komunikasi
antara laki-laki dan perempuan berdasarkan peran sosial (komunikasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    02150Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Lil k/R.21.9.2
    Penerbit program doktor Ilmu komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    ixx,;359 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Lil k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalarn komunikasi
    antara laki-laki dan perempuan berdasarkan peran sosial (komunikasi gender),
    dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Salah satu permasalahan yang
    mendasar adalah relasi dalam komunikasi gender yang tidak adil antara laki-laki
    dan perempuan. Ada 3 persoalan yang dikaji dalam penelitian ini; (1) Sumber
    nilai identitas gender; (2) Aktor institusionalisasi ideologi gender; (3) Perilaku
    komunikasi gender verbal dan nonverbal.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi kritis, untuk
    menjelaskan komunikasi gender dalarn konteks pemberdayaan masyarakat Putat
    Tanggulangin Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terlibat,
    wawancara mendalarn dengan para penggerak pemberdayaan dan kader, tokoh
    agama, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah des a, dan observasi terlibat
    dengan dialog partisipatif, baik yang bersifat formal maupun informal serta
    analisis dokumen. Beberapa teori pendukung penelitian ini adalah teori ideologi
    dan teori feminis serta performa komunikasi.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi gender dalam

    pemberdayaan masyarakat Putat Tanggulangin Sidoarjo, didasari oleh ideologi
    gender yang telah mereka terima mulai kecil dari para aktor kunci dalam
    masyarakat. Ideologi gender yang menjadi tuntunan perilaku komunikasi
    bersumber dari penafsiran ajaran agama, kebijakan pemerintah dan budaya lokal
    masyarakat. Bias gender terjadi pada performa komunikasi, topik, dan perilaku
    komunikasi verbal dan non verbal. Perempuan mengalami ketidak adilan gender
    dalam bentuk; stereotipe, subordinasi, marginalisasi, beban berlebihan, dan
    kekerasan verbal, melalui bahasa yang dipergunakan. Tradisi masyarakat Putat
    yang religius, dengan berafiliasi pada organisasi masyarakat NU dan
    Muhammadiyah, memberikan variasi perilaku kornunikasi gender verbal dan
    nonverbal.

    Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan kajian dalam perspektif
    kritis tentang komunikasi gender dalam bidang lain. Seperti dalam bidang politik,
    bisnis dan kesehatan. Etnografi kritis dalam komunikasi gender memperkaya
    kajian komunikasi perspektif kritis. Untuk pemerintah, perlu melakukan
    prakondisi masyarakat yang lebih setara gender, melalui tokoh kunci di
    masyarakat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi