Detail Cantuman

Image of PERILAKU BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PELAYANAN PERIZINANDI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

 

PERILAKU BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PELAYANAN PERIZINANDI KABUPATEN MINAHASA SELATAN


Permasalahan pokok penelitian ini adalah perilaku birokrasi pemerintah
dalam pelayanan perizinan masih kurang baik. Penelitian ini bermaksud ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140100178351 Ege p/R.17.295Perpustakaan Pusat (REF.17.295)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Ege p/R.17.295
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;170 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Ege p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Permasalahan pokok penelitian ini adalah perilaku birokrasi pemerintah
    dalam pelayanan perizinan masih kurang baik. Penelitian ini bermaksud untuk
    memahami secara empirik perilaku birokrasi pemerintah dalam pelayanan
    perizinan di Kabupaten Minahasa Selatan dalam rangka pengembangan ilmu
    administrasi publik yang dianalisis dari perilaku individu, kelompok dan struktur
    organisasi birokrasi.

    Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan
    maksud bahwa dalam penelitian ini diharapkan dapat mengungkap, menguraikan
    serta memahami fenomena yang terjadi pada latar dan obyek penelitian dalam hal
    ini perilaku birokrasi. Data dikumpulkan dari wawancara kepada sejumlah
    informan, observasi dan penggunaan dokumen yang relevan.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku birokrasi pemerintah
    dalam pelayanan perizinan masih belum baik disebabkan oleh faktor-faktor yaitu
    adanya perilaku individu yang didalamnya menyangkut kemampuan petugas yang
    masih terbatas terutama tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh
    petugas sikap petugas yang kurang menyenangkan serta adanya motivasi individu
    yang didorong oleh kebutuhan yang tidak disediakan organisasi. Kemudian
    adanya perilaku kelompok dimana terdapat ketidaksamaan kepentingan serta
    kurangnya kebersamaan menyebabkan pelayanan perizinan menjadi kurang baik.
    Disamping itu, adanya strukur organisasi yang ditandai oleh kurangnya penerapan
    spesialisasi, formalisasi organisasi yang rendah serta organisasi yang sentralistik
    menyebabkan pelayanan menjadi belum baik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi