Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

Image of POLA KOMUNIKASI KELUARGA PERKAWINAN ANTARETNIK SUNDA-MINANGKABAU DI KOTA BANDUNG

 

POLA KOMUNIKASI KELUARGA PERKAWINAN ANTARETNIK SUNDA-MINANGKABAU DI KOTA BANDUNG



Disertasi ini bertujuan mengungkapkan aktivitas komunikasi pada keluarga perkawinan
antaretnik Sunda-Minangkabau yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100210302.2 Nop p/R.17.104Perpustakaan Pusat (REF.17.104)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Nov p/R.17.104
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    387 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Nov p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab


  • Disertasi ini bertujuan mengungkapkan aktivitas komunikasi pada keluarga perkawinan
    antaretnik Sunda-Minangkabau yang meliputi situasi komunikasi, peristiwa komunikasi dan
    tindak komunikatif, komponen-komponen komunikasi, kompetensi komunikasi pada anggota
    keluarga, serta po la komunikasi keluarga antaretnik Sunda-Minangkabau.

    Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan perspektif penyesuaian identitas
    dan jenis studi etnografi komunikasi. Subjek penelitiannya adalah keluarga pedagang antaretnik
    di Kota Bandung yang dipilih secara purposif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara
    mendalam, partisipasi pasif, dan analisis dokumen.

    Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa aktivitas komunikasi anggota keluarga perkawinan
    antaretnik terjadi saat di pasar, di rumah, di perkumpulan keluarga Minang, arisan keluarga
    Sunda, saat santai bersama keluarga. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
    Indonesia, adanya tuntutan dari pihak etnik Minang dalam hal keterampilan memasak serta adat

    . Minang yang lebih dominan bila di banding dengan adat Sunda. Sebagian besar kepala keluarga
    yang beretnik Minang cenderung memilih kompromi titik tengah. Dalam pengambilan
    keputusan etnik Minang memiliki ketegasan yang kuat, serta kemandirian yang mampu
    membentuk keluarga untuk bertahan di lingkungan yang baru. Kompetensi komunikasi yang
    di temukan berupa reaksi dan kemampuan pasangan untuk mengatasi perbedaan sehingga
    penyesuaian searah menjadi altematif pilihan para keluarga. Pola komunikasi meliputi
    komunikasi pasangan antaretnik, komunikasi transaksional orangtua dan anak, serta komunikasi
    dengan paguyuban dan komunikasi sesama pasangan campuran,

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi