PENGARUH DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP KEMISKINAN, KINERJA EKONOMI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA REGIONAL KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH
Kemiskinan masih merupakan masalah serius yang harus dipecahkan
berkaitan dengan masalah kinerja ekonomi dan distribusi pendapatan. Berbagai ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150100011 352.14 Rat p/R.12.77 Perpustakaan Pusat (REF.12.77) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 352.14 Rat p/R.12.77Penerbit Program Doktor Ilmu Ekonomi Unpad : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xviii,;211 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 352.14Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ratna -
Kemiskinan masih merupakan masalah serius yang harus dipecahkan
berkaitan dengan masalah kinerja ekonomi dan distribusi pendapatan. Berbagai
upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut,
salah satunya adalah dengan pemberian otonomi khusus kepada beberapa daerah
seperti provinsi Aceh dan Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh dana otonomi khusus dan variabel kontrol makro ekonomi lainnya
terhadap kinerja ekonoml, lndeks pembangunan manusia, ketimpangan pendapatan
dan kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Untuk mencapai tujuan terse but, penelitian ini menggunakan data cross
sectional pada 23 kabupatenlkota dengan time series selama periode 2008·2012,
yang disediakan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia, Bank Indonesia,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh, Badan Pusat Statistik dan kantor
Public Expenditure Analysis and Capacity Strengthening Provinsi Aceh. Metode
analisis data menggunakan model persamaan simultan dengan metode estimasi
Generalized Two-Stage Least Squares (G2SLS).
Hasil estimasi penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya
pemberian dana otonomi khusus, rata-rata mendorong laju kinerja ekonorni dan
menurunkan tingkat kemiskinan, namun peningkatan pemberian dana otonomi
khusus terse but, rata-rata belum mampu mereduksi ketimpangan pendapatan dan
meningkatkan laju perkembangan indeks pembangunan manusia pada
KabupatenlKota di Provinsi Aceh selama periode 2008-2012. Secara keseluruhan,
variabel kontrol makro ekonomi lainnya telah mendorong kinerja ekonomi,
meningkatkan laju perkembangan indeks pembangunan manusia, mereduksi
ketimpangan pendapatan dan tingkat kemiskinan.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.