Detail Cantuman

Image of EVALUASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN STUDI PENGEMBANGAN BIOGAS DI TPST BANTARGEBANG KOTA BEKASI

 

EVALUASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN STUDI PENGEMBANGAN BIOGAS DI TPST BANTARGEBANG KOTA BEKASI


Penelitian ini mengangkat masalah pengembangan energi terbarukan yang
masih belum berkembang dan dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100076351 Ari e/R.17.280Perpustakaan Pusat (REF.17.280)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Ari e/R.17.280
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xix,;237 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Ari e
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mengangkat masalah pengembangan energi terbarukan yang
    masih belum berkembang dan dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan
    energi nasional. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi yang dapat
    menyempumakan kebijakan dengan mengeksplorasi kinerja kebijakan
    pengembangan energi terbarukan biogas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
    (TPST) Bantargebang kota Bekasi. Evaluasi kinerja kebijakan dilakukan dengan
    mengacu pada Dunn (1994) terkait kriteria efektivitas, efisiensi, kecukupan,
    kesamaan, responsifitas dan ketepatan untuk mengevaluasi masalah penelitian
    menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menjawab
    pertanyaan penelitian " Bagaimana kinerja kebijakan pengembangan energi
    terbarukan dengan melihat pelaksanaan pengembangan biogas di TPST Bantar
    Gebang kota Bekasi?", Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
    secara mendalam beberapa informan dari unsur pemerintah pusat dan daerah serta
    tokoh masyarakat, observasi lapangan dan studi kepustakaan.

    Berdasarkan evaluasi dengan menilai kinerja kebijakan dilihat dari
    efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsifitas dan ketepatan didapatkan
    bahwa pengembangan energi terbarukan dengan merubah sampah kota menjadi
    biogas di TPST Bantargebang belum mencapai tujuan yang diharapkan, hal ini
    dikarenakan belum optimalnya manajemen pengelolaan sampah kota yang
    dilakukan mulai dari pengurangan, penanganan dan pemanfaatan sampah kota
    karena sementara ini pengelolaan sampah kota untuk energi terbarukan hanya
    dilihat pada si si aspek teknologi saja sehingga perlu penguatan aspek-aspek yang
    lain seperti regulasi, kelembagaan, pembiayaan dan sosial budaya masyarakat
    sehingga penyelesaiannya dari hulu hingga hilir. Pembangunan infrastruktur
    energi dan peningkatakan akses masyarakat akan mendorong tumbuhnya industri
    energi sampah kota. Kondisi ini tentu saja perlu kesepahaman baik visi, misi dan
    tujuan antar stakeholder untuk menyelesaikan masalah, sehingga dibutuhkan
    kolaborasi stakeholder dalam pengembangan energi terbarukan dengan
    pemanfaatan sampah kota di TPST Bantargebang kota Bekasi dengan
    penyempumaan kebijakan yang ada agar hasil yang dicapai dapat optimal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi