Detail Cantuman

Image of RESPONS JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP PUPUK ORGANIK, NITROGEN, DAN FOSFOR
DI DUA LOKASI BERBEDA

 

RESPONS JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP PUPUK ORGANIK, NITROGEN, DAN FOSFOR DI DUA LOKASI BERBEDA


Santi Rosniawaty. 2011. Respons Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap
Pupuk Organik, Nitrogen, Fosfor Di Dua Lokasi Berbeda. Disertasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100179631.86 Ros r/R.15.65Perpustakaan Pusat (REF.15.65)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    631.86 Ros r/R.15.65
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;127 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    631.86 Ros r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Santi Rosniawaty. 2011. Respons Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap
    Pupuk Organik, Nitrogen, Fosfor Di Dua Lokasi Berbeda. Disertasi I1mu
    Pertanian, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, dibawah bimbingan
    Ukun Sastraprawira, Mahfud Arifin dan Nani Hermiati.

    Jarak pagar merupakan salah satu altematif surnber bahan bakar nabati.

    Potensinya tinggi karena mempunyai banyak manfaat dan tidak dapat dikonsumsi,
    sehingga tidak akan bersaing dengan kebutuhan manusia. Respons bibit jarak
    pagar terhadap pemberian berbagai jenis dan dosis pupuk organik, telah
    dilaksanakan mulai bulan April 2010 sampai dengan bulan Mei 2010 dan respons
    tanaman jarak pagar terhadap nitrogen-fosfor berbeda dos is, mulai bulan Agustus
    2010 sampai bulan Maret 2011. Kedua percobaan dilaksanakan di dua lokasi
    yang berbeda, yaitu di Kebun BPBHA T Jatinangor dan Kebun petani di Plered.
    Jenis tanah di Jatinangor dan Plered adalah Inceptisol. Tipe iklim di Jatinangor
    adalah C sedangkan di Plered adalah D menurut klasifikasi iklim Schmidt­
    Ferguson (1951). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak
    Kelompok (RAK) baik di pembibitan maupun di lapangan. Perlakuan di
    Pembibitan adalah pupuk organik kotoran sapi; kotoran domba; kotoran ayam;
    kascing dan dosisnya yaitu 0 kg polibeg', 0,5 kg polibeg", 0,67 kg polibeg", dan
    I kg polibefI. Perlakuan di lapangan adalah berbagai dosis N P yaitu N (0 kg ha-
    1,50 kg ha- , 100 kg ha-I dan 150 kg ha-I) dan P ( ° kg ha", 15 kg ha-I, 30 kg ha-I
    dan 45 kg ha-I.) Percobaan masing-masing diulang 2 kali sehingga pada masing­
    masing lokasi, pada setiap tahap percobaan terdapat 32 satuan percobaan. Hasil
    percobaan menunjukkan bahwa di Jatinangor dan Plered bibit jarak pagar
    mempunyai res pons yang baik terhadap pemberian pupuk organik berupa kotoran
    domba dengan dosis 0,5 kg polibeg", kotoran ayam dan kascing dengan dosis
    0,67 kg polibeg". Di Jatinangor terdapat pengaruh dosis nitrogen-fosfor (lOO dan
    15 kg ha-I) terhadap hasil tanaman jarak pagar panen pertama, tahun pertama yaitu
    101,12 g tanaman (252,8 kg ha") dan di Plered dosis nitrogen-fosfor (lOO dan 45
    kg ha") yaitu 192,72 g tanaman' (486,8 kglha). Rendemen minyak terbanyak di
    Jatinangor dan di Plered diperoleh pada dosis N 50 kg ha-1 dan dosis P = 45 kg ha-
    1, yaitu 48,55 % dan 43,93 % .
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi