Detail Cantuman

Image of PENGARUH DESAIN ORGANISASI TERHADAP KINERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN DI KABUPATEN BANYUMAS

 

PENGARUH DESAIN ORGANISASI TERHADAP KINERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN DI KABUPATEN BANYUMAS


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh buruknya kinerja Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan- (BPMPP) dalam bidang pelayanan perizinan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130100035351 Kur p/R.17.322Perpustakaan Pusat (REF.17.322)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Kur p/R.17.322
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;272 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Kur p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh buruknya kinerja Badan Penanaman
    Modal dan Pelayanan Perizinan- (BPMPP) dalam bidang pelayanan perizinan di
    Kabupaten Banyumas. Buruknya kinerja BPMPP ditunjukkan oleh belum
    optimalnya penyelenggaraan pelayanan perizinan melalui sistem pelayanan
    terpadu satu pintu (PTSP). Hal tersebut disebabkan desain organisasi BPMPP
    belum sepenuhnya konsisten mendukung kebutuhan, sistem dan tujuan dari
    pelayanan terpadu satu pintu bidang perizinan sehingga berpengaruh terhadap
    rendahnya kinerja organisasi BPMPP.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey.

    Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada unit-unit
    instansi sebagai Tim Teknis BPMPP. Selain itu, penelitian juga dilakukan melalui
    observasi langsung, telaah dokumen dan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait
    sebagai data pendukung. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural
    Equation Model (SEM), karena teknik SEM dapat digunakan untuk menganalisis
    variabel yang bersifat unobservable seperti yang digunakan dalam penelitian ini.

    Hasil penelitian menjelaskan bahwa desain organisasi berpengaruh
    terhadap kinerja organisasi. Besamya pengaruh desain organisasi terhadap kinerja
    organisasi tersebut ditentukan oleh faktor .struktur, proses dan manusia. Artinya
    bahwa perubahan faktor struktur, proses dan manusia dalam desain organisasi
    dapat memberikan dampak yang besar bagi kinerja organisasi. Proses organisasi
    menjadi faktor paling kuat dalam merefleksikan desain organisasi, artinya proses
    dalam desain organisasi merupakan faktor penentu yang penting dalam
    mempengaruhi kinerja organisasi. Berdasarkan simpulan penelitian diperoleh
    konsep baru yaitu Proses organisasi merupakan faktor dominan dalam desain
    organisasi yang menentukan kinerja organisasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi