OPTIMALISASI DAYA DENGAN STABILISASI TEGANGAN PADA PEMODELAN PEMBANGKIT LISTRIK NANO HIDRO
V
ABSTRAK
Pennasalahan energi di Indonesia meliputi ketergantungan yang tinggi pada sumber energi fosil, konsumsi energi yang terns ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110100230 537 Tau o/R.14.8 Perpustakaan Pusat (FER.14.8) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 537 Tau o/R.14.8Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xxii,;175 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 537Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
V
ABSTRAK
Pennasalahan energi di Indonesia meliputi ketergantungan yang tinggi pada sumber energi fosil, konsumsi energi yang terns meningkat, dan rasio elektrifikasi yang masih rendah.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia sudah cukup banyak yang dibangun pada skala besar dan skala mikro. PLTA jenis ini memerlukan biaya yang besar dan cukup besar. Selain itu, infrastruktur PLTA jenis ini bersifat tetap, yaitu berupa waduldbendungan serta saluran, pipa-pipa, dan power house.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di pedesaan dan daerah-daerah terpencil, perlu dikembangkan suatu sistem pembangkit listrik tenaga air yang bersifat portable, damless, yang dapat memanfaatkan potensi sungai yang tersedia. Pembangkit listrik ini diberi nama Pembangkit Listrik Nano Hidro (PLNH). Sesuai dengan sumber energinya berupa aliran sungai, maka PLNH ini harus dapat beroperasi pada kondisi no head dan low debit yang berubah-ubah.
Berdasarkan kondisi empirik berupa permasalahan yang dihadapi dan potensi sumber energi yang dimiliki, penelitian ini telah berhasil mengembangkan model PLNH yang memiliki karakteristik damless, no head, low debit, portable, easy operating, dan low investment.
Model PLNH memberikan hasil berupa tegangan AC, power factor, daya listrik, dan efisiensi. Tegangan AC yang dihasilkan sebesar 21,1 volt - 145,3 volt (pada pengujian open circuit) dan 31,3 volt - 86,4 volt (pada pengujian dengan beban). Power factor yang dihasilkan sebesar 0,112 - 0,194 (pada pengujian open circuit) dan 0,302 - 0,712 (pada pengujian dengan beban). Pada pengujian open circuit diperoleh daya losses yang terjadi di dalam motor induksi dan generator sinkron sebesar 12,6 watt - 60,9 watt. Sedangkan daya listrik yang dihasilkan sebesar 48,21 watt - 367,32 watt, dengan daya listrik rata-rata sebesar 193,12 watt. Efisiensi sistem berkisar 84,87% - 99,76%, dengan efisiensi sistem rata-rata sebesar 93,32%.
Model PLNH memberikan output berupa tegangan AC yang berubah-ubah, yang bergantung kepada kecepatan putaran turbin air. Semakin besar kecepatan putaran turbin air, maka semakin besar tegangan AC yang dihasilkan. Tegangan AC yang berubah-ubah ini tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mengoperasikan peralatan elektronik yang dimilikinya.
Dengan melakukan optimalisasi berdasarkan teknologi power electronics, maka diperoleh model perangkat keras (hardware) PLNH yang dapat menghasilkan output tegangan AC yang konstan yaitu sebesar 120 volt. Daya listrik yang dihasilkan sebesar 78 watt — 153 watt, dengan daya listrik rata-rata sebesar 110,25 watt. Efisiensi sistem berkisar 83,84% - 97,74%, dengan efisicnsi sistem rata-rata sebesar 92,86%.
Kata kunci : Model Pembangkit Listrik Nano Hidro, Elektronika Daya, Optimalisasi Daya, Stabilisasi Tegangan.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.