Detail Cantuman

Image of KAJIAN POTENSI WILAYAH KOMODITAS ANDALAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN ACEH BESAR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

 

KAJIAN POTENSI WILAYAH KOMODITAS ANDALAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN ACEH BESAR NANGGROE ACEH DARUSSALAM


Penelitian ini bertuj uan . mengetahui pengembangan komoditas andalan
perkebunan rakyat di Kabupaten Aceh Besar yang didasarkan atas ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100077631.47 Ili k/R.15.59Perpustakaan Pusat (REF.15.59)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    631.47 Ili k/R.15.59
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv,;234 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    631.47 ILI K
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertuj uan . mengetahui pengembangan komoditas andalan
    perkebunan rakyat di Kabupaten Aceh Besar yang didasarkan atas kesesuaian
    lahan, dan potensi wilayah. Lebih lanjut menganalisis dampak pemerataan
    masing-masing wilayah sebagai akibat dari pengembangan komoditas perkebunan
    selama ini; serta pengembangan wilayah kecamatan yang dioptimalkan secara

    . spesialis. Penelitian menggunakan data sekunder yang bersumber dari instansi
    teknis terkait dan data primer yang dikumpulkan melalui survey. Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa komoditas andalan subsektor perkebunan yang
    dikembangkan selama ini sebagian besar telah sesuai dengan potensi wilayahnya.
    Tanaman kelapa, kemiri, cengkeh, dan pinang dikembangkan di wilayah yang
    sesuai dengan agroklimat dan kesesuaian lahan. Pengembangan tan am an lada dan
    kakao di sebagian besar kecamatan yang tergo long sesuai, memiliki produksi
    yang cukup tinggi. Walaupun pengembangannya tidak konsisten berdasarkan
    parameter analisis menurut urutannya, namun ke tujuh komoditas perkebunan
    rakyat ini telah diusahakan oleh petani dan dapat diterima sebagai komoditi
    andalan Kabupaten Aceh Besar. Sebagian besar wilayah kecamatan
    pengembangan komoditas andalan perkebunan rakyat dipersepsikan oleh
    penyuluh pertanian tidak sesuai dengan potensi fisik lahan dan agroklimat. Dari
    hasil penelitian terlihat bahwa usaha perkebunan dengan komoditas berbeda
    memberikan distribusi pemerataan pendapatan yang berbeda. Usaha perkebunan
    kelapa, kemiri, cengkeh, kopi robusta, pinang, kakao dan lada dapat di
    kembangkan paling kurang di 13 kecamatan Kabupaten Aceh Besar. Dengan
    demikian pengembangan komoditas andalan ini hanya akan berdampak
    kesenjangan yang rendah. Kecamatan sebagai unit wilayah terkecil memiliki
    potensi alam dan dukungan infrastruktur yang berbeda dalam mengembangkan
    komoditas andalan, baik secara spesialisasi maupun diversifikasi. Tidak ada satu
    kecamatan pun di Kabupaten Aceh Besar yang melakukan spesialisasi komoditi
    andalan tanaman perkebunan. Semua kecamatan melakukan diversifikasi
    komoditas perkebunan di wilayah mereka masing-masing.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi