Detail Cantuman

Image of PENGALAMAN HIDUP PASIEN KUSTA DI RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG

 

PENGALAMAN HIDUP PASIEN KUSTA DI RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG


Latar Belakang : Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak penyakit kusta di
dunia. Terdiagnosa kusta dengan kecacatan tingkat 2 yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007068610.73 Ang p/R.22.46Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Ang p/R.22.46
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x, 153 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Ang p/R.22.46
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2015
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Latar Belakang : Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak penyakit kusta di
    dunia. Terdiagnosa kusta dengan kecacatan tingkat 2 yang permanen serta
    cenderung menetap menyebabkan masalah fisik, psikososial dan spiritual. Tenaga
    kesehatan terutama perawat perlu memberikan asuhan keperawatan terhadap
    pasien kusta secara menyeluruh. Penelitian kualitatif terhadap pasien kusta sangat
    diperlukan dalam upaya untuk mengungkap secara mendalam pengalaman hidup
    pasien kusta, sehingga dapat menambah pengetahuan perawat dalam upaya
    meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien.

    Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
    fenomenologi. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap 8
    partisipan yang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan, usia antara 26 tahun
    sampai dengan 75 tahun. Lamanya hidup dengan kusta 1 tahun sampai dengan 26
    tahun. Analisis hasil wawancara dengan metode Collaizi.

    Hasil : Terdapat 8 tema yang muncul antara lain merasakan sedih dan malu ketika
    pertama kali terdiagnosa kusta, berusaha mencari pengobatan untuk sembuh,
    terganggunya hubungan keluarga dan sosial, memandang rendah citra diri,
    bertahan hidup karena dukungan keluarga, sosial dan agama serta berusaha
    memenuhuhi kebutuhan secara mandiri, pada saat dirumah sakit merasakan
    nyaman walaupun merindukan kehadiran keluarga, harapan masa depan untuk
    hidup yang lebih berarti. Serta hidup dimasyarakat dengan kecacatan fisik dan
    menghadapi perilaku diskriminasi dari keluarga.

    Kesimpulan : Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang
    dihadapi pasien kusta sangat kompleks sehingga sangat penting adanya
    pendekatan yang holistik dan melibatkan multidisiplin untuk menangani berbagai
    macam masalah tersebut.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi