Detail Cantuman

Image of EFEKTIVITAS PENERAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DAN RELATIONSHIP MANAGEMENT

 

EFEKTIVITAS PENERAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DAN RELATIONSHIP MANAGEMENT


Nursuci Kencana Syachdan : Efektivitas Program Pengembangan Emotional
Intelligence untuk meningkatkan self management dan relationship

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700192615.851 2 Sya e/R.19.242Perpustakaan Pusat (REF.19.242)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    615.851 2 Sya e/R.19.242
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 234 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    615.851 2 Sya e
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Nursuci Kencana Syachdan : Efektivitas Program Pengembangan Emotional
    Intelligence untuk meningkatkan self management dan relationship
    management pada Supervisor di "PT.X" Bandung. (Pengembangan pada aspek
    emotional resilience, emotional expression and control, serta aspek conflict
    handling).

    Penelitian ini merupakan studi yang bertujuan untuk melihat efektivitas
    program pengembangan emotional intelligence dari Sparrow dan Knight (2006)
    untuk meningkatkan keterampilan self management dan relationship management
    pada supervisor di "PT.X" Bandung. Program pengembangan emotional
    intelligence ini berisikan pelatihan mengenai kemampuan emotional resilience
    dan emotional control (yaitu aspek emotional expression and control serta conflict
    handling (assertiveness)). Subjek pada penelitian ini adalah supervisor berusia 20-
    35 tahun.

    Stress kerja yang banyak dirasakan oleh para individu yang bekerja
    menumbuhkan ketertarikan pada peneliti untuk mencobakan suatu bentuk
    treatment yang sasarannya adalah meningkatkan keterampilan self management
    dan keterampilan relationship management. Kerangka pemikiran yang mendasari
    pilihan bentuk treatment tersebut berdasarkan referensi bahwa stress kerja dapat
    menimbulkan emotional resilience yang rendah, reaksi emosi yang meledak-Iedak
    dan menimbulkan konflik dengan rekan sekerja. Salah satu cara untuk
    meningkatkan keterampilan tersebut adalah dengan diberikan pelatihan berupa
    penambahan wawasan dan pemberian skill baru sehingga dapat menghasilkan
    kebiasaan perilaku yang baru.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experimental dengan single
    group pretest-posttest design. Pengukuran dilakukan kepada 7 orang subjek. Data
    diperoleh melalui kuesioner self management dan relationship management yang
    merupakan adaptasi dari The Individual Effectiveness Questionnaire yang
    merupakan alat diagnostik emotional intelligence yang dikembangkan oleh
    Sparrow dan Maddock pada tahun 2000 (Sparrow & Knight, 2006) serta alat ukur
    EQ Map Questionnaire (Robert K. Cooper, Ph.D & Ayman Sawaf, 2001).

    Basil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berupa program
    pengembangan emotional intelligence aspek emotional resilience meningkatkan
    self management secara signifikan. Sementara program pengembangan emotional
    control (pengembangan aspek emotional expression and control serta aspek
    conflict handling (assertivenesst) meningkatkan relationship management namun
    tidak signifikan. Disarankan untuk melakukan pendampingan dan monitoring
    dalam praktek dalam jurnlah waktu tertentu. Waktu pendampingan selama praktek
    ini perlu diulas lebih lanjut sehingga dapat mencapai sasaran kebiasaan perilaku
    baru.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi