ANALISIS MODEL ANTRIAN DALAM UPAYA PERBAIKAN WAKTU TUNGGU DI INSTALASI RAWAT JALAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM PINDAD BANDUNG
Rawat jalan atau poliklinik merupakan salah satu unit kerja di Rumah Sakit Umum
Pindad yang melayani pasien berobat jalan dan tidak lebih ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010011407000071 362. 106 Rac a Perpustakaan Pusat (REF.12.107) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 362. 106 Rac a/R.12.107Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xviii, 137 hlm. Ilus ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362. 106Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab DYAN ASIH RACHMAWATI -
Rawat jalan atau poliklinik merupakan salah satu unit kerja di Rumah Sakit Umum
Pindad yang melayani pasien berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan. Kunjungan
poliklinik anak merupakan kunjungan kedua terbanyak poliklinik spesialis dalam kurun waktu
tiga bulan terakhir. Fenomena waktu tunggu pelayanan yang panjang pada kunjungan poliklinik
anak menjadi kendala dalam peningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Pindad. Waktu
tunggu pelayanan adalah waktu sejak pasien datang mendaftar hingga mendapatkan pelayanan
dokter, dikatakan cepat jika 120 menit. Salah satu cara mengelola waktu tunggu adalah menggunakan
manajemen antrian, dengan model antrian yang tepat dapat menurunkan waktu tunggu
pelayanan, adapun model antrian saat ini dinotasikan sebagai (MlMl3):(FCFS/oo/oo) untuk hari
Senin-Jumat pagi, (MIMI1):(FCFS/oo/oo) untuk hari Senin-Jumat sore, dan (MIMI2):(FCFS/oo/
00) untuk hari Sabtu pada pelayanan di loket pendaftaran; (MlMl1):(FCFS/oo/oo) di pelayanan
perawat dan dokter untuk semua jam pelayanan poliklinik spesialis anak, artinya waktu
kedatangan berdistribusi poisson (M), waktu pelayanan berdistribusi eksponensial (M); fasilitas
pelayanannya parallel untuk hari Senin-Jumat pagi dan Sabtu sedangkan seri untuk hari Senin
Jumat sore, dengan disiplin antrian First Comes First Served, populasi pasien yang menjadi
masukan (input) sistem antrian di setiap tahap berasal dari populasi yang tak terbatas (infinite
population) dan ukuran antrian pada setiap tahap juga bersifat tak terbatas (infinite), hal ini
berarti setiap pasien yang barn datang dapat ikut bergabung dalam antrian. Model antrian saat ini
menghasilkan waktu tunggu pelayanan selama 42,78 menit (sedang) sedangkan pada hari Sabtu
adalah selama 46,2 menit (sedang). Analisis peneliti menggunakan rumus model antrian baku
mendapatkan 3 (tiga) altematif model antrian: 1. menambah jumlah serverldokter tanpa disertai
penambahan petugas pendaftaran maupun perawat pada jam sibuk; 2. mempercepat jam
pelayanan poliklinik satu jam per hari di pelayanan perawat dan dokter pada jam sibuk; 3.
menambah bilik pemeriksaan dokter. Model antrian terpilih adalah yang dapat menurunkan
waktu tunggu paling besar tanpa disertai penurun utilitas server yang terlampau besar.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.