Detail Cantuman

Image of PERUBAHAN IDENTITAS DI BALIK PENGALAMAN BEKERJA SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI JAZIRAH ARAB

 

PERUBAHAN IDENTITAS DI BALIK PENGALAMAN BEKERJA SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA DI JAZIRAH ARAB


PERUBAHAN IDENTITAS DI BALIK PENGALAMAN BEKERJA
SEBAGAI PEMBANTU RUMAH T ANGGA DI JAZIRAH ARAB
(Studi Fenomenologis dengan Pendekatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100113070080302.2 Lat p/R.21.110Perpustakaan Pusat (REF.21.110)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Lat p/R.21.110
    Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    442 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Lat p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PERUBAHAN IDENTITAS DI BALIK PENGALAMAN BEKERJA
    SEBAGAI PEMBANTU RUMAH T ANGGA DI JAZIRAH ARAB
    (Studi Fenomenologis dengan Pendekatan Interaksi Simbolik terhadap Para
    Mantan TKW Asal Kabupaten Pasuruan-JATIM )

    Yun Fitrahyati Laturrakhmi

    ABSTRAK

    Pengalaman bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jazirah Arab
    membawa para TKW pada posisinya sebagai aktor dalam komunikasi
    antarbudaya. Di balik besarnya perbedaan yang harus dihadapi, kesamaan agama
    menjadi pertimbangan yang penting terkait pemilihan negara-negara di Jazirah
    Arab sebagai negara tujuan bekerja. Satu dari sekian perbedaan yang harus
    dihadapi para TKW adalah pembatasan interaksi yang ditetapkan para majikan
    Arab pada mereka. Pembatasan interaksi yang berimbas pada bagaimana para
    TKW menjalani pekerjaan mereka, turut rnembawa perubahan dalam diri para
    TKW setelah kepulangan mereka ke Indonesia.

    Berkaca pada adanya pembatasan interaksi terse but, penelitian ini hadir
    dengan tujuan memperoleh gambaran tentang perubahan identitas yang terjadi
    pada para mantan TK W di balik pengalaman bekerja sebagai pembantu rumah
    tangga di Jazirah Arab. Pengetahuan atas perubahan identitas yang terjadi pada
    para mantan TKW menjadi penting untuk melihat bagaimana diri dapat
    termofidikasi karena interaksi dengan orang lain.

    Untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana para mantan TKW
    mengalami dunia pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Jazirah Arab
    hingga berujung pada perubahan identitas yang terjadi, maka digunakanlah
    fenomenologi sosial yang berangkat dari pemikiran Schutz sebagai metodologi
    dalam penelitian ini. Di samping itu, digunakan pula perspektif Interaksionisme
    Simbolik untuk membantu menjelaskan bagaimana perubahan identitas yang
    terjadi pada diri para mantan TKW.

    Penelitian terhadap 7 orang mantan TKW asal Kabupaten Pasuruan
    (lA TIM) yang pernah bekerja di Jazirah Arab selama lebih dari satu tahun ini
    menunjukkan adanya tiga jenis perubahan identitas yang terjadi. Pada jenis
    pertama, perubahan terjadi dari identitas marginal menuju pada identitas
    material is. Perubahan ini ditandai oleh terjadinya perubahan secara menonjol pada
    aspek material hingga membawa para informan pada peningkatan status sosial.
    Kemudian, jenis kedua terjadi dari identitas marginal menuju pada identitas
    material-agamis di mana perubahan terjadi secara menonjol pada aspek material
    dan spiritual. Sementara itu, jenis ketiga merupakan perubahan dari identitas
    marginal menuju pada identitas agamis yang dicirikan oleh perubahan secara

    IV

    menonjol pada aspek spiritual. Pada perubahan jenis kedua dan ketiga terjadi pula
    perubahan sudut pandang atas kehidupan.

    Ketiga jenis perubahan identitas tersebut tidak terlepas dari pengalaman
    bekerja di Jazirah Arab, termasuk hubungan yang dibangun dengan majikan.
    Bagaimana para informan membangun hubungan dengan majikan itu sendiri
    ditentukan pula oleh motif-motif yang mendasari para informan untuk bekerja di
    Jazirah Arab. Para inforrnan dalam hubungan interpersonal, majikan hadir sebagai
    significant others bagi mereka. Kondisi sebaliknya terjadi pada para inforrnan
    dalam hubungan formal dengan majikan. Kehadiran majikan sebagai significant
    others membawa para informan pada perubahan sudut pandang dalam kehidupan
    yang berujung pada terjadinya perubahan identitas.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi