Detail Cantuman

Image of KAJIAN ETNOFARMAKOLOGI KAWASAN KARS CITATAH DI DESA GUNUNGMASIGIT, KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT

 

KAJIAN ETNOFARMAKOLOGI KAWASAN KARS CITATAH DI DESA GUNUNGMASIGIT, KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT


Kars Citatah, Jawa Barat mempunyai potensi lebih besar untuk

dieksploitasi sumber daya mineralnya dibandingkan kawasan kars di luar ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700469333.7 Ris k/R.25.1290Perpustakaan Pusat (REF.120)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Ris k/R.25.120
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;130 hlm,;29 vm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Ris k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kars Citatah, Jawa Barat mempunyai potensi lebih besar untuk

    dieksploitasi sumber daya mineralnya dibandingkan kawasan kars di luar pulau
    Jawa. Penambangan yang terjadi di kars Citatah dapat mengurangi
    keanekaragaman hayati yang terdapat di kawasan ini termasuk tumbuhan obat.
    Oleh karena itu diperlukan inventarisasi tumbuhan obat dan dokumentasi
    pengetahuan lokal mengenai tumbuhan obat melalui kajian etnofarmakologi
    dengan metode kuantitatif dan kualitatif.

    Berdasarkan masyarakat Desa Gunungmasigit tercatat 54 jenis tumbuhan
    obat yang digunakan untuk menyembuhkan 28 jenis penyakit. Bagian tumbuhan
    yang paling banyak digunakan adalah daun selain bunga, getah, kulit batang,
    buah, air dalam buah, akar dan seluruh bagian tumbuhan. Pemeliharaan tumbuhan
    obat yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menanam tumbuhan di
    pekarangan maupun kebun dan pemanfaatan tumbuhan obat dilakukan ketika ada
    anggota keluarga yang sakit dengan pemanenan bagian tumbuhan yang tidak
    menggangu tumbuhnya tumbuhan tersebut. Tumbuhan obat yang dimanfaatkan
    masyarakat saat ini berjumlah 57 jenis dengan nilai UV tertinggi pada tumbuhan
    Singa depa. Pengetahuan lokal mengenai tumbuhan obat yang dimiliki masyarakat
    Desa Gunungmasigit lebih dikuasai generasi tua dibandingkan remaja, lebih
    dikuasai golongan laki-laki dibandingkan wanita sedangkan berdasarkan
    pekerjaan tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang nyata.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi